JAKARTA, BEDAnews.com – Founder Media Kernel, Dr. Ismail Fahmi Ph.D, melihat pro revisi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sangat besar.
Disinilah peran utama media massa untuk membangun percakapan publik yang benar, kata Ismail Fahmi belum lama ini saat dirinya menjadi narasumber webinar yang digelar PWI Pusat bertajuk “Menyikapi Perubahan Undang-Undang ITE.”
Ismail Fahmi yang merupakan pakar IT ini juga menjelaskan bahwa selama ini berbagai laporan dikelompokkan ke berbagai profesi, diantaranya profesi yang dilaporkan, 37,5 persen terlapor 69 adalah kelompok kritis seperti Jurnalis/Media (19), Aktivis (24), Dosen/Guru (19) dan buruh (7). Kemudian 56 persen lainnya, yang menjadi terlapor sebanyak 103 berstatus warga biasa.
“Sementara itu profesi yang melaporkan terdiri dari 68 persen, pelapor orang yang memiliki kekuasaan terdiri dari 42 persen merupakan pejabat publik, 22 persen kalangan profesi dan 4 persennya kalangan yang berpunya. sedangkan yang 23 persennya, pelapor berstatus sebagai warga biasa,” jelas Ismail Fahmi. (BD)
