JAKARTA,- Pasca aksi teror di Mabes Polri, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengamanan di lingkungan Pemprov DKI dan instansi-instansi lainnya.
Anies telah mengeluarkan edaran agar memastikan keamanan di masing-masing instansi.
“Tentu kami akan melakukan upaya-upaya internal, Pak Gubernur juga sudah memerintahkan, Pak Sekda juga sudah membuat edaran agar di internal kami untuk melakukan upaya-upaya pencegahan (dari aksi terorisme),” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/3).
Riza mengatakan setiap orang yang keluar masuk di lingkungan Pemprov DKI dan instansi lain sampai tingkat kelurahan agar diperhatikan dengan baik.
Dia mencontohkan, ketika masuk Balai Kota DKI Jakarta, maka kaca mobil dibuka atau helm dibuka bagi yang menggunakan motor untuk dilakukan pemeriksaan.
“Semuanya diperketat, harus hati-hati. Jadi, prinsipnya kita meminta seluruh jajaran di internal kami dulu dari Pemprov sampai kelurahan untuk melakukan upaya-upaya ekstra dalam rangka pencegahan, penanganan dan pengendalian,” tandas dia.
Pemprov DKI, lanjut Riza, akan terus berkoordinasi dengan polisi dan TNI untuk pengamanan Ibu Kota.
Apalagi, kata dia, sudah nyata ada penangkapan teroris dan aksi teror di Jakarta pasca kejadian bom bunuh diri di Makassar, Minggu (28/3).
“Mudah mudahan kita bisa terus menjaga, memastikan jakarta tetap kondusif, damai dan aman,” pungkas dia. [mae]