JAKARTA.BEDAnews.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat harus berupaya penuh dalam menjalankan progres bisnis hingga mendapatkan hasil yang sesuai dengan target dihimbau tidak ada lagi perusahaan milik Pemprov Jabar yang mengalami kerugian secara signifikan.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah dalam rapat kerja pengkajian BUMD di Jawa Barat. Bertempat di Kantor PT. Migas Hulu Jabar, DKI Jakarta. Kamis, (8/4/2021).
Karena itu pihaknya mendorong, PT Migas Hulu Jabar sebagai salah satu BUMD milik Pemprov Jabar untuk membuat plan bisnis yang matang dan detil. Hal itu dilakukan sebagai acuan untuk akselerasi perkembangan bisnis yang efektif, agar terhindar dari kerugian.
Migas Hulu Jabar merupakan salah satu BUMD yang dinilai mampu memberikan kontribusi baik bagi PAD Jawa Barat, yang bergerak dalam sektor minyak dan gas bumi.
“PT. Migas Hulu Jabar memiliki prospek bisnis yang luas dan jangka panjang, akan tetapi tata kelola bisnis harus tetap terjaga agar tidak mengalami resiko kerugian.” Sebut Nangolah.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Jabar, Hasim Adnan mengingatkan, pencapaian target di Tahun 2021 yang mencapai 44% , jangan sampai menurun. Juga diharapkan berhati-hati dengan objek bisnis yang berada di luar Participating Interest (PI) PT. Hulu Migas Jabar itu bisa menurun,@herz.ad