CIMAHI – Ekpos.com » Walaupun pemerintah pusat sudah mengeluarkan larangan mudik, namun masih ada warga yang tetap melaksanakan mudik ke kampung halamannya.
Untuk mengantisipasi munculnya cluster baru pasca mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Pemkot Cimahi mengimbau warga yang mudik agar melapor ke RT/RW saat kembali ke Kota Cimahi. Bahkan, Pemkot Cimahi bakal melakukan rapid tes antigen secara masif bagi pemudik. Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, pengurus RT dan RW agar mendata warganya yang sempat mudik dan wajib test covid-19.
“Kita minta pengurus RT dan RW untuk waspada dan mendata warga yang sempat mudik. Lalu wajib diperiksa (test COVID-19),” kata Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana kepada wartawan, Senin (17/5/2021).
Kendati begitu, Ngatiyana tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah warganya yang mudik, dirinya masih menunggu laporan dari pengurus RT/RW. Namun jika dilihat dari padatnya pusat perbelanjaan sebelum mudik, kemungkinan warga Cimahi yang mudik tidak terlalu banyak.
“Hari ini diprediksi jadi puncak arus balik. Jumlah warganya kan tergantung laporan dari RT dan RW. Secara serentak kita juga akan adakan pemeriksaan test antigen masif terutama untuk warga yang datang dari luar kota. Rencananya mulai besok dilaksanakan,” ujarnya.
Selama masa pelarangan mudik 6-17 Mei, tercatat ada sebanyak 108 ribu kendaraan yang diperiksa saat keluar dari Gerbang Tol Baros. Sementara kendaraan yang diputarbalik sebanyak 310 kendaraan. Lalu ada dua warga yang reaktif saat menjalani rapid test antigen. ***