BANDUNG – Ekpos.Com >> Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, berharap dinas-dinas mampu berkolaborasi dengan pihak-pihak lainnya. Menurutnya, dengan kondisi pandemi covid-19 yang belum usai, banyak hal yang harus ditangani bersama.
Selain itu Dinas di Kota Bandung saat ini telah menggunakan nomenklatur baru diharapkan bisa semakin memperbaiki kinerja ASN yang ada di Kota Bandung. Tak hanya itu, bisa lebih efektif dan efisien dalam bekerja menggunakan sumber daya yang ada.
“Kita harapkan semua dinas mampu berkolabirasi, dengan pasukan-pasukan yang dimiliki, yakni ASN Kota Bandung untuk menunjukkan kinerja terbaiknya dalam melayani masyarakat,” harapnya usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji PNS Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemkot Bandung di Aula Pendopo Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).
Terkait pengangkatan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dengan Sistem Merit di lingkungan Pemkot Bandung, Khairullah berharap, sistem tersebut menjadi landasan perbaikan dari kualitas sistem kedinasan di Kota Bandung.
Seperti diketahui, Agus Slamet Firdaus dilantik menjadi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan Dudy Prayudi dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Keduanya dipilih berdasarkan sistem merit yang pertama di Kota Bandung, bahkan se-Indonesia.
“Ya ini boleh dikatakan sebagai bagian dari reformasi birokrasi. Tentu saja dari sistem ini kita berharap hasilnya jauh lebih baik daripada sistem yang dulu pernah digunakan. Dengan merit sistem ini tentu saja prestasi yang menjadi tolak ukur dan kinerja dari ASN yang ada,” katanya.
Ia pun berpesan kepada Kepala BKAD yang baru untuk memperhatikan permasalahan aset yang harus segera di selesaikan dalam hal pengelolaannya.
“Di Kota Bandung ini banyak permasalahan aset yang kita hadapi. Harapan saya mewakili Komisi A tentu saja permasalahan aset ini menjadi bagian yang harus diselesaikan dan mudah-mudhaan semakin memperoleh kejelasan dalam hal pengelolaan aset,” ucapnya.
Sedangkan untuk Kepala DLHK yang baru, Ia berharap, dapat semakin baik dalam pengelolaan lingkungan hidup, terutama mengembalikkan julukan Kota Kembang agar bisa diwujudkan kembali.
“Kita berharap ke depan Kota Bandung akan semakin baik dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dulu orang mengenal Bandung sebagai kota kembang, hari ini sebutan itu tidak atau belum pantas lagi dialamatkan ke Kota Bandung,” katanya.
“Harapan saya DLHK bisa mengembalikkan prestasi Kota Bandung sebagai kota kembang. Lingkungan hidupnya nyaman, asri, sebagaimana visi misi Kota Bandung yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis itu bisa terwujud dengan adanya Kepala DLHK yang baru,” lanjutnya.**