CIMAHI – Ekpos.Com >> Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, me-launching produk – produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal khususnya di Kota Cimahi yang menjadi mitra usaha Indomaret, pada Jumát (28/05/21). Acara launching tersebut berlangsung di Gerai Indomaret Cipageran 81, Jalan Kampung Rawa Tengah Nomor 81, Rt.04/RW07 Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.
Ditemui usai menghadiri kegiatan launching tersebut, Plt. Wali Kota Ngatiyana menyampaikan terima kasih kepada PT. Indomarco Prismatama (pengelola jaringan retailer Indomaret) cabang Bandung yang selama ini telah berinisiatif dan berkolaborasi dengan Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Cimahi dalam melakukan pendampingan bagi para pelaku umkm di Kota Cimahi, dimana penyelenggaraan acara launching produk tersebut merupakan buah dari langkah pembinaan yang telah dilakukan selama ini. Hal ini sekaligus sebagai sebuah bentuk kepedulian bersama dari jajaran pemerintah daerah dan kalangan swasta terhadap UMKM agar mampu bersaing di era pasar besar dan mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tengah situasi Covid-19 saat ini.
“Kegiatan launching ini merupakan keseriusan kami dari Pemerintah Kota Cimahi dengan Indomaret dimana saat ini ada sekitar 15 produk UMKM yang sudah melalui seleksi dan sebagainya, saat ini sudah bisa masuk ke Indomaret. Lalu ada tindak lanjut juga dari seminar dan pelatihan sebelumnya, yaitu bahwa di Indomaret bisa ditempatkan beberapa gerobak untuk penjualan makanan dan lain sebagainya oleh masyarakat yang telah ditunjuk melalui Indomaret,” ujarnya.
Ditambahkan Ngatiyana, ke depannya masih ada sekitar 10 UMKM lagi yang produknya akan segera di-launching sehingga bisa dijual di gera-gerai Indomaret. Saat ini, produk-produk tersebut masih dalam proses pemenuhan persyaratan yang ditetapkan sesuai standard yang diberlakukan oleh Indomaret.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur produk UMKM di Kota Cimahi bisa masuk di Indomaret. Ini adalah wujud nyata keseriusan dan kepedulian Pemerintah Kota Cimahi terhadap masyarakat khususnya UMKM yang ada di kota cimahi. Ini sekaligus juag untuk mengikuti Instruksi Bapak Presiden Jokowi untuk gunakan dan berbangga dengan produk dalam negeri, salah satunya UMKM, dalam rangka meningkatkan pemulihan ekonomi masyarakat, di tengah-tengah pandemic Covid-19. Ini kita dorong bersama yah,” imbuh Ngatiyana.
Ditanya tentang akses para pelaku UMKM untuk masuk ke pasar modern di Kota Cimahi, Ngatiyana mengakui prosesnya tidak mudah karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Selain pengemasan (packaging) produknya, pada umumnya pengelola pasar modern mempersyaratkan beberapa aspek lainnya seperti keterangan masa kadaluwarsa (expiry date), label halal, serta uji rasa. Pihaknya merasa bersyukur karena saat ini sudah ada produk UMKM dari Kota Cimahi yang mampu menembus pasar modern seperti Indomaret. Ke depannya, pihaknya akan menginstruksikan OPD terkait (Disdagkoperin) untuk terus mengintensifkan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Kota Cimahi sehingga semakin banyak produknya yang bisa menembus pasar modern.
“Terima kasih atas support-nya dari Indomaret sehingga hari ini produk UMKM bisa masuk di indomaret, termasuk gerobak-gerobak bisa berjualan di gerai Indomaret. Mudah-mudahan saya do’akan Indomaret semakin maju, UMKM Kota Cimahi juga maju, sesuai instruksi pemerintah bahwa Pemulihan Ekonomi Nasional adalah penting, termasuk di tingkat daerah, khususnya di kota cimahi,” pungkas Ngatiyana.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi, Dadan Darmawan beserta seluruh jajarannya, Microeconomics Project Executive PT. Indomarco Prismatama Purwanto Wahyudi, Marketing Manager PT. Indomarco Prismatama, Hargo Suseno serta Branch Manager PT. Indomarco Prismatama Cabang Bandung Dedi Yusup Apriadi.