BANDUNG – Ekpos.Com >> Untuk mengembangkan kepariwisataan Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selenggarakan kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dengan mengangkat tema “Indonesia Bangkit”.
Program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”. Sehingga dari 57.000 desa di seluruh Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tergerak untuk mendaftarkan desanya ke dalam program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021”.
Sebelumnya digelar di Desa Pujon Malang dan Desa Mas Ubud Bali kali ini, Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Untuk kegiatan kali ini digelar di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor
Acara yang menggabungkan kekuatan sosial media dan media mainstream ini, diisi dengan kegiatan kunjungan menjelajah desa wisata yang sudah berkembang maupun berkelanjutan di daerah regional dan dilaksanakan dengan mengikuti protokol Kesehatan.
Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor di pilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Tugu Selatan dikenal sebagai desa wisata berkembang yang memiliki banyak sekali daya tarik wisata bagi wisatawan lokal dan internasional. Selain itu memiliki suvenir fashion berupa Batik dengan motif khas komuditi dari perkebunan Gunung Mas Bogor, juga memiliki daya tarik di bidang produk kriya seperti lukisan bakar dan karya seni lainnya.
Desa Tugu Selatan juga memiliki wisata atraksi budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bahkan secara digital juga berkembang, karena desa ini memiliki website dan youtube mengenai informasi kegiatan di desa wisata. Sehingga bisa menjadi preferensi bagi wisatawan yang ingin berkunjung. Selain itu juga banyak tersedia homestay, sebagi tempat istirahat dan penginapan untuk wisatawan.
Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekinomi Kreatif mengatakan, pihaknya ingin mengajak desa-desa lain untuk mencontoh desa wisata yang sudah maju, dan mulai beradaptasi dalam membangkitkan perekonomian menuju kemandirian. Dengan desa yg sudah mandiri menjamin perekonomian di suatu desa wisata semakin maju.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini kami harapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa yang ada di seluruh Indonesia untuk mulai mengadaptasi konsep desa wisata untuk meningkatkan nilai tambah desa nya masing- masing dan yang sudah menerapkannya agar bisa mendaftarkan ke program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 sekaligus menginspirasi desa-desa wisata lainnya”, katanya.
Menurutnya, ajang Anugerah Desa Wisata 2021 merupakan bentuk keberpihakan pemerintah, dalam pemulihan sektor parekraf nasional dan merupakan program unggulan Kemenparekraf, untuk membangkitkan semangat para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami ingin desa wisata-desa wisata ini memenuhi tujuh kategori perlombaan antara lain Kontes Homestay, Kontes Toilet, Kontes CHSE, Kontes Desa Digital, Kontes Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Kontes Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan) dan Kontes Konten Kreatif,” ungkap Sandiaga Uno.
“Jadi jangan lupa, daftarkan desa kalian di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021 mendatang dengan total hadiah miliaran rupiah,” ujar Sandiaga Uno.
Acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 akan mengusung 7 (Tujuh) kategori penilaian bagi desa wisata pendaftar, diantaranya : CHSE, Desa Digital, Souvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Konten Kreatif, Homestay dan Toilet. Dimana kategori tersebut diharapkan mampu mendorong berkembangnya desa wisata menjadi wisata berkelanjutan dan sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas yang dapat diikuti oleh semua desa di Indonesia.
Proses Pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilaksanakan sebagai berikut :
- Promosi : 30 April s/d 25 Juni 2021
- Registrasi Online : 7 Mei 2021 s/d 26 Juni 2021,
(Dimana semua Desa di Indonesia harus melengkapi data-data yang sudah ditentukan)
- Promosi Regional : 20 Mei 2021 s/d 24 Juni 2021
- Kurasi : 28 Juni 2021 s/d 2 Juli 2021
- Pembekalan/ Workshop : 5 Juli 2021 s/d 16 Juli 2021 (Online)
(Kegiatan ini dilakukan untuk mempertajam pemahaman mengenai syarat dan ketentuan kategori dan juga sarana edukasi CHSE)
- Penetuan 50 Desa terbaik : 16 Agt 2021 s/d 20 Agt 2021
(Para dewan juri akan menentukan 500 desa sebagai nominasi, dan akan dipilih 50 desa terbaik, yang nantinya akan dilakukan visitasi/verifikasi oleh Menparekraf dan perwakilan dari dewan juri)
- Visit : 23 Agt 2021 s/d 12 Nov 2021
(Pada saat Visit masing masing dari 50 Desa akan mempresentasikan keunggulan desa masing-maisng sesuai dengan kategori penilaian dan akan di lakulan penilaian langsung oleh Menparekraf dan Perwakilan Juri.
- Penentuan 10 Besar : 15 Nov 2021 s/d 19 Nov 2021
(Penentuan 10 besar desa wisata dilakukan berdasarkan skor penilaian yang didapat setelah visitasi/verifikasi)
- Penentuan 4 Besar : 22 Nov s/d 3 Des 2021
(Dilakukan penilaian kembali oleh dewan juri untuk memilih 4 desa terbaik dan juga voting oleh masyarakat untuk memilih 1 desa terfavorit lewat media sosial.
- Malam Puncak : 7 Des 2021
(Pengumuman 4 desa terbaik dan 1 desa terfavorit akan diumumkan di acara Malam Puncak Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021)**
Contact person : 081284900101 .