BANDUNG – Ekpos.Com >> Menghadirkan berbagai akses bagi kaum disabilitas bukan hal yang mudah, untuk itu Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Ankie Yudistia mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang telah berhasil memberikan layanan bagi kaum disabilitas.
Ankie mengungkapkan hal itu saat melakukan safari daerah ke Kota Bandung, dan diterima Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Jumat, (28/5/ 2021.
Kota Bandung menjadi kota pertama yang dikunjungi dalam lawatannya ke sejumlah daerah.
“Saya sangat mengapresiasi atas pertemuan ini. Poin-poin pertemuan kita kali ini yang pertama adalah menyampaikan, ada regulasi pemerintah pusat. Yaitu terdiri dari 7 peraturan pemerintah dan dua peraturan presiden,” ucap Ankie usai pertemuan.
Ankie mengaku sudah mendapatkan arahan dari Kementerian Kesehatan bahwa kaum difabel masuk dalam prioritas dalam pemberian vaksin. Sehingga diharapkan pemerintah daerah bisa mengakselerasi vaksinasi para penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas dapat divaksiniasi segera dan diprioritaskan di masing-masing daerah. Kita berharap Pemerintah Kota Bandung pun sudah mulai vaksiniasi penyandang disabilitas ini,” jelasnya.
Ankie mengimbau, pemerintah daerah untuk tetap menyertakan kaum disabilitas dalam program pemulihan ekonomi pascaterdampak pandemi Covid-19.
Perhatian tersebut diutamakan memberikan peluang dan kesempatan yang sama bagi difabel untuk menggerakan roda perekonomian baik melalui sektor formal maupun informal.
“Ketiga kita bicara tentang unit layanan disabilitas untuk pemulihan ekonomi bahwa penyandang disabilitas diberikan untuk dapat bekerja dan mandiri secara ekonomi UMKM sesuai arahan Bapak Presiden,” terangnya.
Terakhir, Ankie menyampaikan, saat ini pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial selaku leading sectornya tengah mengakselerasi pembentukan Komisi Nasional Disabilitas. Yakni sebuah lembaga independen yang dipersiapkan secara khusus menangani persoalan terkait kaum difabel.
“Komisi ini adalah lembaga independen yang bertanggungjawab langsung kepada presiden yang artinya untuk dapat mensosialisasi, mengadvokasi, evaluasi seluruh peraturan pemerintah, sehingga membentuk Indonesia menjadi inklusif,” katanya.
“Maka dari itu kita mohon dukungan Pemerintah Kota Bandung sehingga membentuk Indonesia menjadi inklusif, yang ramah terhadap disabilitas dan seluruh sistem,” bebernya.