YOGYAKARTA,Ekpos.com
UIN SGD Bandung mengirimkan kontingen terbaiknya untuk meraih prestasi dalam Invitasi Pengembangan Bakat dan Minat Mahasiswa (IPPBMM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ke VIII di UIN unan Kalijaga.Acara ini resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI pada hari Senin (21/06/2021). Kegiatan Se Jawa- Madura ini, digelar dua tahun sekali ini akan berlangsung sampai dengan hari Jum’at, (25/06/2021).
Meski dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19, tetapi kegiatan IPPBMM di UIN Suka ini berlangsung meriah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Meskipun masih dalam suasana pandemi yang belakangan ini meningkat, namun membangun prestasi akademik dan non akademik di lingkup PTKIN tetap harus diperjuangkan. IPPBMM adalah bagian kebersamaan untuk membangun prestasi mahasiswa berbakat.” Hal tersebut disampaikan Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag. saat membuka kompetisi IPPBMM se-Jawa Madura di Gedung Prof. H. M. Amin Abdullah, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag. selaku Pimpinan Kontingen menuturkan bahwa UIN Sunan Gunung Djati Bandung siap berlaga di ajang IPPBMM ke VIII yang digelar di UIN Suka ini dengan mengirimkan duta terbaik pada 27 cabang lomba.
Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si. berharap Kontingen UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat menorehkan prestasi terbaik di ajang IPPBMM ke VIII ini. “Setelah dua tahun yang lalu pada IPPBMM ke VII kita menempati urutan ke tiga, semoga tahun ini berhasil menduduki urutan pertama”, pungkasnya. Lebih dari itu, Rektor berpesan bahwa kesehatan tetaplah menjadi hal penting yang harus kita perhatikan bersama.***(hans)