Demak – ekpos.com – Hari pertama bertugas, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono, langsung terjun memantau giat penyekatan di Pos Penyekatan PPKM Level 4 Bogorame Demak, Kamis (29/7).
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pengendara kendaraan bermotor kedapatan tidak mengenakan masker. Sementara, belasan kendaraan roda empat dan lebih bernopol luar daerah, dipaksa putar balik.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, operasi yustisi dalam rangka PPKM Level 4, TNI-Polri, bersama pemerintah daerah, terus menggelar monitoring dengan sosialisasi menyeluruh kepada masyarakat.
“Kami tak pernah lelah untuk selalu mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Dengan cara tersebut, Kami optimis, kasus aktif Covid 19 di Demak dapat ditekan,” ujar Kapolres Demak.
Dalam operasi penyekatan, beberapa penarik becak mendapat paket sembako dari Kapolres. Para penarik becak curhat kepada Kapolres terkait besarnya dampak yang dirasakan selama pandemi.
“Dua tahun ini menjadi hari hari yang sulit bagi saya. Dari pagi sampe sore, kadang dapat satu, tapi seringnya tidak dapat penumpang,” ungkap Faridi.
Operasi penyekatan di Pos Bogorame menjadi titik pusat dari arus lalu lintas perbatasan Demak Kota.
Diharapkan, penyekatan ini dapat mengurangi mobilitas dan aktivitas masyarakat selama PPKM Level 4 yang rencananya digelar hingga tanggal 2 Agustus mendatang.
“Kami berharap, masyarakat dapat bekerja sama dalam memerangi virus ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas AKBP Budi. (Red/Munthohar/Ershi).