PLN UP3 Cimahi Berkomitmen Melakukan Pemulihan Jaringan Listrik Secepat Mungkin

CIMAHI – Ekpos.com >> Berdasarkan data Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Cimahi, ada lima titik jalur jaringan yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang dan reklame roboh. Seperti wilayah Kelurahan Cipageran dan Citeureup di Kecamatan Cimahi Utara, kemudian Kelurahan Padasuka dan Cimahi di Kecamatan Cimahi Tengah serta Kelurahan Cibeber dan Leuwigajah di Kecamatan Cimahi Selatan, hal ini diakibatkan hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi pada Senin sore (2/8/2021) dan menyebabkan jaringan listrik mengalami gangguan.

Demikian disampaikan Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Cimahi, Pilih Kondang Paramarta, Selasa (3/8/2021)

Kondang mengatakan, hujan deras yang disertai angin kencang kemarin memang membuat jaringan listrik terganggu, yang berdampak terhadap suplay ke pelanggan dan total pelanggan terdampak padam di wilayah Kota Cimahi 16.637 pelanggan akibat cuaca buruk kemarin,”

Kerusakan jaringan cukup parah dan berdampak paling luas berada di titik robohnya reklame di perempatan Cihanjuang dan jaringan yang tertimpa pohon di Leuwigajah. Namun, kata Kondang, pasokan listrik kini sudah normal kembali.

Diakui Kondang, cuaca ekstrim seperti angin kencang ini memang memiliki potensi tinggi terhadap gangguan jaringan listrik. Khususnya dari pohon tumbang yang menimpa jaringan.
”Cuaca kaya gini memang memiliki potensi tinggi terjadi gangguan. Anginnya kencang banget, jaringan listrik kita banyak yang terganggu,” ujarnya.

Kondisi ini tentunya menuntut petugas PLN bekerja lebih ekstra untuk melakukan pemulihan. Seperti yang terjadi dua hari kemarin dimana banyak sekali titik yang harus diperbaiki.

Namun, tegas Kondang, pihaknya selalu berkomitmen untuk melakukan pemulihan jaringan listrik secepat mungkin. Namun pemulihan biasanya disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kondisi cuaca.

”Kita usahakan secepatnya. Jadi kita maksimal kerja sesuai standar PLN 3 jam, tapi kadang cuaca mempengaruhi,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa, lanjut Kondang, pihaknya sebenarnya rutin melakukan pemangkasan dan pemebangan pohon-pohon yang memang berpotensi roboh di Cimahi dan Bandung Barat.

”Kita juga minta ke masarakat yang punya pohon dekat jaringan mohon izin. Misal ada petugas melakukan pemangakasan dan penebangan untuk dapat direlakan pohonnya karena saat cuaca seperti ini dampaknya sangat meluas,” imbuh Kondang.

Total
0
Shares
Previous Article

bank bjb Gelar Promo Sambut HUT RI ke-76

Next Article

Brigjen Pol Arif Rahman: Meski Belum Berakhir, Paska PPKM Pasien Corona Menurun

Related Posts