CIMAHI, Ekpos. com
MUI Leuwigajah Kota Cimahi menggelar Training Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Ahad (22/08/2021) di Aula TK Al Miftahus Shoddiq Leuwigajah. Acara yang terselenggara atas kerjasama Forum RW Kelurahan Leuwigajah ini, melibatkan narasumber, tenaga praktisi, dan akademisi dari STIKes Budi Luhur Cimahi. Neurs Murniati, S.SoS, M.Kes dan pembicara Tokoh Agama KH.A.Djaelani Serta bertindak sebagai moderator H.Agus Raharusun.
Acara ini dihadiri lebih 80 peserta dari berbagai kalangan.Khusunya para relawan perwakilan RW se- Leuwigajah. Tampak hadir PLT.Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiayana.Dalam sambutanya, walikota mengapresiasi acara tersebut, sekaligus mengharapkan motivasi dan keikhlasan yang kuat dari para peserta pelatihan. Bahkan Doa yang tulus dari para peserta pelatihan diharapkan dapat makna tersendiri untuk berakhirnya penyebaran covid 19 di wilayah Cimahi.
Hadir pula camat Cimahi Selatan, Dani Bastian dan lurah Leuwigajah M.Setta Dewa Nugroho yang mengikutinya penuh hikmat.
Kegiatan ini mendapat dukungan logistik dari pemerintah setempat.Dan para peserta pelatihan selain mendapatkan ilmu dan wawasan pemulasaran jenazah juga diberi hand sanitizer plus masker.
KH.A Djaelani menekankan pentingnya profesionalitas dan keikhlasan dalam mengurus jenazah Covid-19. ” Ada dasar ilmu fikih dalam standar pengurusan jenazah Covid-19. tetapi ada pula bekal ilmu para ahli yang harus di dengar,” paparnya.
Neurs Murniati menekankan pentingnya nya ijin dari keluarga saat proses Pemulasaraan Jenazah dan juga jiwa kerelawanan yang harus dipegang. Begitu juga prosedur keselamatan Pemulasaraan harus di perhatikan.
Dalam pemaparannya, Murniati dibantu dua mahasiswa pendamping.Ia memberi ulasan, arahan praktik secara jelas dan detil. Sehingga para peserta mudah memahami nya.
Ketua MUI Leuwigajah H.Agus Raharusun menyatakan acara ini merupakan penyempurnaan dari acara pemulasaraan jenazah sebelum nya digelar MUI leuwigajah awal tahun ini. ” acara ini belum selesai, kita akan lanjutkan transfer skill kepada kaum melenial untuk melahirkan kader kader baru Pemulasaraan jenazah yang pada umumnya di didominasi para kaum sepuh.” katanya.
Ditegaskan Agus, MUI Leuwigajah berkerja sama sinergis dengan forum RW dan UPZ setempat terus memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Ketua Forum RW Supriyadi dan UPZ Leuwigajah mendukung penuh kegiatan ini. Acara ini juga digagas oleh para mahasiswa KKN DR SISDAMAS UIN SGD Bandung 2021. Kehadiran walikota menjadi Momen penutupan KKN SISDAMAS yang di abadikan lewat photo bersama dengan Plt.Walikota Cimahi Ngatiayana. HR/sil
