Cimahi – Ekpos.com >> Pemkot Cimahi melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Cimahi menggelar peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021 bertempat di Aula Gedung A Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Kamis (02/09/21).
Acara yang dilaksanakan secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat dan secara virtual yang dikuti oleh Pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Cimahi dan para kader kelompok Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (K3) Kota Cimahi itu mengambil tema “KELUARGA KEREN, CEGAH STUNTING” yang tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi stunting di Indonesia umumnya, dan di Kota Cimahi khususnya.
Harganas merupakan momentum apresiasi negara terhadap peran keluarga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran besar. Setidaknya terdapat 8 fungsi dari keluarga yaitu agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan. Oleh karena itu keluarga merupakan sekolah pertama dalam menyiapkan generasi yang akan datang.
Saat ini banyak fungsi dalam keluarga yang tidak dapat berjalan secara optimal yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: ekonomi keluarga, pendidikan para orang tua, lingkungan tempat keluarga itu berada serta adanya pengaruh lunturnya budaya luhur bangsa kita dimana masyarakat kurang bisa memanfaatkan era globalisasi ini dengan sebaik-baiknya juga di perburuk dengan adanya pandemi covid-19 yang menambah beban dalam keluarga.
Dalam wawancaranya dengan awak media saat ditemui seusai acara, Plt. Wali Kota Cimahi Letkol. Purnawirawan Ngatiyana menyampaikan harapannya kepada keluarga di Kota Cimahi “…. keluarga diharapkan bisa menjaga kesatuan atau keharmonisan didalam keluarga, keluarga harus saling asah, saling asih dan saling asuh diantara anak, bapak, ibu dan sebagainya sehingga menjadi keluarga yang harmonis dan bahagia. Karena bahagia tidak diukur dari materi tapi kebersamaan ….. kemudian ditengah pandemi Covid 19 peran keluarga dalam mencegah stunting tentunya minimal kepada anak-anak balita harus cukup diberikan nutrisinya, vitaminnya, dan protein dan makanan-makanan yang bergizi sehingga kasus stunting tidak akan terjadi ” tutur Ngatiyana.
Di masa pandemi covid-19 keadaan kurang gizi kian rentan menimpa para balita dikarenakan penurunan pendapatan pada keluarga. Peringatan harganas hari ini dapat menumbuhkan kesadaran terkait gizi yang baik guna melawan stunting, sehingga kualitas generasi masa datang menjadi lebih baik. Oleh karenanya saat ini pemerintah sedang serius menyikapi persoalan stunting. peran keluarga sangat besar dalam mengatasi masalah ini. percepatan penurunan stunting tidak mungkin dilakukan oleh hanya pemerintah saja, diperlukan peran serta pihak lain lembaga non pemeritah seperti dunia usaha, akademisi dan lembaga swadaya masyarakat.
Selanjutnya pada kesempatan peringatan Harganas ke 28 tersebut Plt. Wali Kota Cimahi Letkol. Purn. Ngatiyana mengucapkan selamat kepada :
1) Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) RW 08 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Sebagai Juara I Kelompok BKB Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021;
2) Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) RW 05 Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah Sebagai Juara I Kelompok BKR Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021;
3) Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Rw 08 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Sebagai Juara I Kelompok BKL Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021;
4) Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) RW 08 Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Sebagai Juara I Kelompok UPPKA Tingkat Kota Cimahi Tahun 2021;
5) Keluarga Bapak Wawan Gunawan Rt 07 Rw 08 Kel. Cibeber Kec. Cimahi Selatan Sebagai Keluarga Teladan Terbaik Ke Iii Tingkat Provinsi Jawa Barat.