Cimahi- Ekpos.com
Situasi pandemik yangg sudah mencapai hampir 2 tahun melanda dunia, termasuk Indonesia khususnya.Telah membawa dampak luar biasa di semua sektor kehidupan.Tak kecuali pelayanan publik di pemerintah.Meski pemerintah sudah menerapkan WFH dan WFO. Tapi tetap saja pelayanan terganggu dan tidak optimal.
Tapi, bagi Kasie Haji dan Umrah Kementrian Agama Kota Cimahi, Fikri Firdaus mengaku pelayanan tetap 100 persen.baik pelayanan pendaftaran, pembatalan dan pelimpahan.
” Pelayanan kepada masyarakat terkait calon haji dan umrah berjalan 100 persen.Dan tidak ada kendala sama sekali, Karena bisa dilakukan secara Online dan offline.”ujar nya saat dikonfirmasi ekspos.com di kantornya, Selasa, (28/09/2021).
Ditegaskan Fikri, pelayanan pendaftaran tidak terpengaruh oleh ada pandemik atau tidak ada pandemik, karena bisa dilakukan online dan offline. Dijelaskan Fikri, Sesuai undang-undang no.8 tahun 2019 pelayanan harus dilakukan sepanjang masa.” Tidak ada alasan Untuk tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat,Kecuali ada regulasi yang yang mengaturnya. ” ucap nya.
Terkait pelayanan pendaftaran, Fikri mengakui belum optimal karena aturan PPKM.Sementara regulasi pendaftaran harus tatap muka.
” Pelayanan tidak optimal karena situasi covid 19, regulasi melarang orang berkerumun.Padahal, segala kebijakan pusat harus tersosialisasi dengan baik ke masyarakat harus lewat tatap muka (offline)” tandas Fikri.
Ditambah Dia, untuk pelayanan pendaftaran pemerintah sedang mengasosiasikan aplikasi digitalisasi pendaftaran ” Dengan digitalisasi pendaftaran masyarakat bisa mengakses daftar dimana saja.tidak perlu repot repot datang ke Kemenag. ” pungkasnya ***harry
