TMMD Wujudkan Daya Tangkal Yang Hebat Untuk Indonesia Lebih Tangguh

Semarang – ekpos.com – Pertahanan Negara sering juga dikatakan sebagai national defence di mana sebutan ini dapat dianalogikan dengan pengamanan sebuah rumah tinggal.

Dalam konteks era kekinian national defence lebih ditopang kemajuan teknologi, khususnya teknologi informasi. Kenyataannya teknologi informasi saat ini sangat bebas tanpa filtrasi sehingga dapat mengancam persatuan dan ketahanan kultural Bangsa dan Negara.

Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari TNI AD dituntut untuk dapat menjalankan tugas pokoknya dengan mengikuti perkembangan era globalisasi dan kemajuan teknologi.

Untuk menjalankan perannya TNI AD sebagai alat negara, salah satunya bertugas di bidang pertahanan sekaligus membangun kekuatan matra darat dan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan.

Hal ini diimplementasikan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112 TA.2021 secara serempak di 50 Kota, 53 Kecamatan dan 71 Desa yang tersebar di seluruh wilayah Kodim di Indonesia. Melalui TMMD tiga variable utama terlibat secara aktif yaitu rakyat, militer dan Pemerintah.

Program yang dilaksanakan hingga tiga kali dalam setahun ini adalah wujud nyata dalam memupuk semangat bersama mempertahankan, melindungi dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.

Melalui kegiatan teritorial TMMD Reguler ke-112 TA 2021 ini, Kodam IV/Diponegoro secara aktif telah berupaya menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta serta berupaya untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

TMMD Reguler ke-112 TA. 2021 jajaran Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro dimulai 15 September dan ditutup Kamis (14/10/2021) di empat lokasi berbeda.

Di wilayah Kodim 0736/Batang dilaksanakan di Desa Gerlang Kecamatan Blado Kabupaten Batang, Kodim 0705/Magelang di Desa Ketep Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, wilayah Kodim 0720/Rembang digelar di Desa Trembes, Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang dan Kodim 0726/Sukoharjo dilaksanakan di Desa Majasto Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.

Penutupan kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan hasil TMMD dari Dan Satgas TMMD masing-masing wilayah kepada Kepala Daerah setempat.

Ada dua kegiatan pada TMMD Reguler yakni kegiatan fisik dan non fisik yang keduanya dikerjakan all out oleh para prajurit dengan harapan dapat menuntaskan persoalan pembangunan infrastruktur di daerah yang membutuhkan dan keseriusan ini didukung oleh semangat warga setempat yang sangat luar biasa. Beberapa sasaran fisik yaitu peningkatan kualitas jalan, pembuatan jembatan, irigasi, talud, perbaikan pos kamling, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan masih banyak lagi yang lain. Sementara sasaran non fisik meliputi kegiatan donor darah, khitanan massal, pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), kegiatan bakti sosial, penyuluhan Kamtibmas/Narkoba, Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Sosialisasi Pendidikan online, penyuluhan pernikahan, penanaman pohon/reboisasi dan penyuluhan pencegahan stunting serta vaksinasi Covid-19.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto didampingi Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K saat meninjau hasil TMMD di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang pada Rabu (13/10/2021) juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jateng yang telah mendukung pelaksanaan tugas TNI. Ini adalah kontribusi nyata dalam menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta serta sebagai upaya untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.

“Semoga langkah-langkah ini bisa membantu masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19,” tutur Pangdam.

Atensi positif dari Kapolda juga disampaikan pada kunjungan tersebut melalui dukungan penuh Polda Jateng selama pelaksanaan TMMD, dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat terlebih disituasi pandemi Covid-19.

“Semoga TMMD ini dapat memberikan pelayanan pembangunan kepada masyarakat, sehingga lebih mendekatkan hubungan antara masyarakat dengan TNI-Polri,” ungkap Kapolda.

Bahkan Bupati Magelang, Zaenal Arifin secara khusus mengapresiasi kegiatan pengabdian satuan Kodam IV/Diponegoro melalui TMMD.

Orang nomor satu di Kabupaten Magelang itu berpesan, agar jajaran pemerintah daerah Kabupaten Magelang terus bersinergi dengan TNI dan rakyat merawat semangat persatuan dan kesatuan. Mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi di desa agar lahir kemandirian usaha sehingga masyarakat desa semakin sejahtera

“Selaku pribadi dan atas nama Pemerintah serta masyarakat Kabupaten Magelang saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak wakil asisten teritorial Kasad beserta jajarannya khususnya Korem 072/Pamungkas di wilayah Kodim 0705/Magelang yang telah menunjukkan wujud nyata kegotong royongan dalam merawat dan mengikat kebersamaan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan,” ungkapnya.

Diharapkan TMMD Reguler ke-112 yang telah dilaksanakan tersebut dapat menumbuhkan semangat gotong-royong, rasa kekeluargaan antar masyarakat maupun dengan TNI dan Polri.

Dengan kerja sama yang solid lintas sektoral, maka pertahanan kewilayahan dapat diandalkan, sehingga secara nyata tercipta daya tangkal yang tangguh untuk melindungi dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red/Pendam IV/Dip).

Total
0
Shares
Previous Article

Kodim 0716/Demak Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Untuk Pertahanan Negara

Next Article

Dandim Demak Apresiasi Unsur Forkompinda Dalam Mendukung TMMD Sengkuyung 2021

Related Posts