KAB.BANDUNG-Ekpos.com >> Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta, para pemuda/pemudi sebagai generasi penerus bangsa membuat inovasi baru di bidang usaha, salah satunya adalah dengan mendirikan rumah komoditi yang tersebar di setiap kecamatan.
Menurutnya rumah komoditi dapat menampung semua kegiatan perekonomian. Selain meningkatkan perekonomian di wilayahnya masing-masing, kehadiran rumah komoditi dinilainya dapat menjadi sumber panghasilan dan membuka lapangan kerja baru.
“Para pemuda siap-siap untuk menjadi marketing di wilayahnya. Seluruh potensi-potensi, produk-produk kita tampung di dalam satu rumah, kita jadikan rumah itu menjadi tempat transaksi secara online. Rumah tersebut nantinya akan menghubungkan seluruh kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Bandung,” ungkap bupati Dadang Supriatna di sela acara Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Kabupaten Bandung di Grand Sunshine Hotel Soreang, Senin (18/10/2021).
Dikatakan Bupati, para pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus mempunyai modal dan keberanian untuk melakukan perubahan. Dirinya meminta mereka memanfaatkan perkembangan teknologi pada era digitalisasi seperti saat ini.
“Zaman semakin canggih, pemikiran kita pun tidak boleh kalah oleh zaman. Saya ingin para pemuda harus bisa melihat kesempatan-kesempatan yang ada. Manfaatkanlah kecanggihan teknologi sebagai salah satu wadah untuk mempromosikan kemampuan diri,” papar bupati.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan dasar yang menjadi kunci kesuksesan. Berani, jujur dan tanggungjawab menurutnya menjadi modal utama keberhasilan sebuah usaha.
“Saya sangat tidak setuju kalau pemuda masih nganggur, banyak jalan mencapai kesuksesan asal ada niat dan usaha. Jangan dulu berbicara soal modal, modal adalah nomor kesekian, yang utama adalah bangkit,” imbuhnya, mengutip dari balebandung.com.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu menjelaskan, pelatihan kewirausahaan yang digagas pihaknya, diikuti 160 orang peserta. Mereka terdiri dari wirausahawan muda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP), Forum Komunikasi Wirausaha Muda (FKWM), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Karang Taruna.
Melalui pelatihan tersebut ia berharap, para pemuda dapat membuat inovasi serta mengembangkan kreativitasnya, terutama di masa pandemi yang dinilainya sulit.
“Kita berharap, para pemuda-pemudi Kabupaten Bandung lebih kreatif dalam merespon kegiatan-kegiatan usaha. Pemuda yang sudah mempunyai usaha, diharapkan dapat mengembangkan usahanya ke era digitalisasi dan ekonomi kreatif. Pandemi ini tidak boleh jadi penghalang untuk kita berinovasi,” pungkas Marlan.***
.
Related Posts
Tes Masuk PTKIN 2021 Beri Ruang Bagi Siswa Non Muslim
Bandung, Ekpos.Com Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dalam Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2021 dinilai sudah…
Menyisihkan Pendapatan untuk Pembangunan Masjid, H. Eep: Sama dengan Membangun Rumah di Surga
KAB. BANDUNG — Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid Jami Al Amin di Kampung Selaawi Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten…
Wapres Ma’rup Amin Buka Muktamar ICMI Ke-VII Di Banndung
Bandung – Ekpos.com Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat menyelenggarakan Musyawarah Nasional atau Muktamar VII dan Milad ke-31…
Disdik Kota Cimahi Persiapkan Simulasi PTM Dengan Prokes Ketat
CIMAHI – Ekpos.com >> Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Senin 24 Mei 2021 mulai melakukan persiapan untuk menggelar…