Pangkalan Bun – ekpos.com – Komandan Korem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E, M.M beserta ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 102 PD XII/Tanjungpura didampingi Kasiintel, Kasipers dan Kasiter melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1014/Pbn di Jln.Pangeran Antasari Kel. Raja, Kec. Arsel Kab.Kotawaringin Barat, pada Senin (25/10).
Kehadiran Danrem 102/Pjg disambut Dandim 1014/Pbn, Letkol Arh. Drajad Tri Putro didampingi ketua Persit Kartika Chandra Kirana cabang XL Kodim 1014/Pbn bersama Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, S.H., M.H., Kapolres Kobar, AKBP Devy Firmansyah, S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Kobar, Makrun, S.H., M.H, Dan Pos Lanal Kumai, Kasdim 1014/Pbn, para perwira dan anggota serta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana cabang XL Koorcabrem 102 PD XII/Tanjungpura.
Kedatangan Danrem 102/Pjg disambut dengan jajar kehormatan, tarian adat rampak gerbang, pencak silat, potong pantan dan prosesi adat dari istana kuning Pangkalan Bun.
Dalam kesempatan memberi pengarahan di hadapan para perwira dan anggota, Danrem 102/Pjg, mengaku sangat terkesan dengan dedikasi dan loyalitas prajurit 1014/Pbn yang terpancar dari semangat dan sorot mata yang penuh semangat. Selain memperkenalkan diri, Danrem menekankan beberapa hal.
“Sebagai prajurit komando kewilayahan, harus melaksanakan tupok TNI. Ingat TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat, TNI harus manunggal dengan rakyat. Hiduplah dengan mereka, karena rakyat Ibu kandung TNI,” tandasnya.
Lebih lanjut Danrem menambahkan, Dalam melaksanakan tupok, prajurit dan komandan satuan harus ada kesamaan irama. Semua unsur dalam satuan harus seirama dalam satu derap langkah.
Di akhir pengarahan, Danrem mengingatkan kepada seluruh prajurit, agar selalu melibatkan Tuhan dalam setiap pelaksanaan tugas. (Red/Penrem 102/Pjg).