JATINANGOR, Ekpos.Com >>Upaya membentuk herd immunity (kekebalan kelompok), Apartemen Taman Melati Jatinangor menggelar vaksinasi tahap dua, dengan protocol kesehatan ketat, Kamis (4/11/2021).
Project Manager Apartemen Taman Melati Jatinangor, Rendy Arena Hardina mengatakan, pihaknya kembali menggelar Vaksiniasi bagi warga Jatinangor dengan target 1600 Vial. Ia berharap digelarnya vaksinasi ini semoga cepat meraih Herd Immunity di Kabupaten Sumedang khususnya di Jatinangor.
“Sebagai pengusaha properti kita berharap kembali ramai menggeliat dan industri-industri turunannya akan merasakan, karena dalam properti itu sektor riil yang mempunyai 40 turunan sehingga kita berharap semuanya bisa bergerak dan ekonomi akan membaik,” ucapnya.
Tak hanya dari sektor ekonomi, vaksinasi ini mempersiapkan diri, menghadapi perkuliahan tatap muka sedang berlangsung, yang artinya aktivitas mahasiswa mulai menggeliat lagi. Hunian di Taman Melati juga sudah mulai ramai dimana semua fasilitas pejunjang hunian sudah dipersiapkan, baik itu salter car menuju kampus terdekat dan para mahasiswa bisa belajar disini.
“Ketika kawasan Jatinangor mulai ramai kita juga punya kontribusi untuk Jatinangor. Dimana nantinya para pengusaha yang ada di sekitar Apartemen Taman melati tergerak usahanya,” katanya.
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Sumedang Dr. Reni K Anton mengatakan, di kabupaten Sumedang target masuk vaksinasi sudah mencapai lebih dari 70 persen. Tapi itu bukan satu tanda Sumedang sudah Herd Immunity, karena harus 70 persen dari semuanya.
“Vaksinasi ini baru 70 persen dari sasaran yang 12 tahun ke atas, ini suatu prestasi dan kerja keras berbagai pihak, baik itu dari kesehatan, pemerintah dan lintas sektor juga tidak terlepas dari Media yang selalu memberitakan bahwa vaksinasi sangat bermanfaat,” ujarnya.
Untuk penyelenggaraan vaksinasi di apartemen Taman Melati sebagai penyelenggaranya disiapkan target 1600 untuk dosis ke dua. Untuk capaian Vaksinasi di kecamatan Jatinangor sendiri baru mencapai 60 persenan, karena Jatinangor termasuk target Akselerasi pemkab Sumedang.
“Kawasan Jatinangor adalah kawasan pendidikan nantinya banyak yang datang baik itu para dosen maupun mahasiswa jika semuanya sudah divaksin setidaknya ada rasa aman dan nyaman,” katanya.
Camat Jatinangor, Drs Herry Dewantara mengatakan, pihaknya tetap menghimbau warga Jatinangor agar selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebab Covid-19 belum berakhir. Target Herd Imunnity mudah mudahan tercapai apalagi saat ini targetnya 1600 orang.
“Berdasarkan informasi dari Kadinkes untuk kecamatan Jatinangor sebentar lagi mencapai 70 persen. Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih buat management Apartemen taman melati yang telah memfasilitasi kaitannya dengan Vaksinasi,” ujarnya.
Bupati Sumedang Dony Achmad Munir mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan di malam hari untuk menyasar atau menghimpun masyarakat yang bekerja di siangnya sehingga tiada waktu untuk vaksin maka dilakukan di malam hari.
“Kegiatan ini betul-betul bisa menggaet masyarakat yang selama ini tidak bisa di vaksin di siang hari. Antusiasmenya sangat tinggi,” ucapnya didampingi Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Dikatakan, vaksinasi malam hari sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah Sumedang kota yang diinisiasi oleh Polres Sumedang bekerja sama dengan Kodim dan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Ini hal yang luar biasa. Sebuah ikhtiar untuk mempercepat pencapaian tareget vaksinasi di Kabupaten Sumedang. Alhamdulilah per hari ini kita sudah mencapai 70 persen lebih. Saya bersyukur kepada Allah hal ini bisa diwujudkan berkat kerja sama semuanya,” kata Bupati Dony.
Meskipun sudah divaksin Bupati mengimbau agar masyarakat tidak abai dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Vaksinasi dapat membentuk kekebalan kelompok, kekebalan komunal. Mudah-mudahan bisa menghidarkan dari Covid-19. Saya meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena Covid masih ada,” katanya.
Dalam acara tersebut berlangsung pula bhakti sosial pemberian paket Sembako kepada warga yang hadir. (Adi)
