Surabaya – ekpos.com – Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Bletok Bungatan Situbondo Jawa Timur, Ra Fahmi Baidawi menyayangkan sikap para relawan pendukung Jokowi yang terus membuat kericuhan soal isyu PCR. Soal isyu harga PCR dan terkait menteri sebagai pembantu Presiden yaitu Luhut Binsar dan Erick Thohir dan relawan-relawan tersebut tergabung dalam Kelompok Kerja Pendukung Jokowi (KKPJ).
“Relawan tersebut sudah menduduki jabatan komisaris, kan jadi merusak nama baik relawan, seperti ada oligarki dalam relawan ini, mereka sudah tersusupi kepentingan pragmatis 2024, harusnya jaga Jokowi dulu sampai 2024, bukan diaduk – aduk seperti ini, ini menyangkut nama baik Jokowi,” tegas Tokoh Muda NU Jawa Timur ini yang juga relawan Jokowi pada pilpres 2019 lalu, Rabu (10/11).
Serangan dari oknum – oknum relawan ini cukup massif, mereka beranggapan mereka jaga Jokowi dari Menteri yang cari untung dari pandemi. “Semuanya kan harus di buktikan, secara data aja lab PCR milik Erwin Aksa sebanyak 40 an, sementara GSI cuma 5, kan aneh kok yang dikejar GSI saja sedangkan yang ikut gabung ke GSI kan yayasan yang bergerak di bidang sosial, jadi jangan paksa fitnah untuk menjadi kebenaran yang harus diterima masyarakat, saran saya copot saja relawan seperti itu dari jabatan Komisaris atau jabatan publik lainnya, karena cuma bikin gaduh saja, banyak kok relawan yang siap jadi penggantinya, pak Jokowi jangan kuatir,” ujar pengelola biro Tour dan Travel ini menutup pembicaraannya. (Red).