KAB. BANDUNG — Calon Tunggal Pimpinan BPC GAPENSI, Yono Wahyudi, yang terpilih secara aklamasi, mempunyai keinginan mensinergikan antara Gapensi dengan program Pemerintah Kabupaten Bandung melalui visinya, yaitu Bangkit Edukasi Dinamis Agamis dan Sejahtera (BEDAS).
Yono menambahkan, untuk memaksimalkan kinerja di pasca masa pandemi ini memang cukup berat pada pelaksanaannya. Terutama terkait dengan perizinan yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS).
“Meskipun cukup sulit, saya bersama rekan-rekan merasa optimis bisa melakukan yang terbaik,” katanya disela-sela acara Muscab XII Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kab. Bandung, dengan semangat Pemulihan Ekonomi, Gapensi mewujudkan Infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan guna menunjang terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung yang BEDAS, di Sutan Raja, Rabu 17 November 2021.
Pada kesempatan itu, Yono membahas pula kualitas dan kuantitas infrastruktur yang sudah dibangun selama ini. Dia tak menyangkal kalau masalah kerusakan imfrastruktur yang sudah dilaksanakan kulaitasnya cukup buruk.
Atas dasar itu, dia berkeinginan untuk merubah paradigma tersebut, melalui pembinaan anggota atau rekan-rekan secara signifikan melalui pengembangan wawasan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi. Agar pada pelaksanaan pembangunan infrastruktur nanti tidak mengesampingkan kualitas.
Alasan lainnya, ungkap Yono yang akan menjabat sebagai Pimpinan BPC GAPENSI dengan masa jabatan 2021-2026 itu, yang mengakibatkan kualitas infrastruktur cukup buruk ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, lanjut dia, seperti penawaran pekerjaan rendah, hanya mencari keuntungan semata, dan pengurangan bahan baku.
“Bisa saja itu pengusaha dari Gapensi atau pengusaha dari Organisasi lainnya. Makanya saya berkeinginan untuk segera melakukan perubahan,” pungkas Yono. ***