Palembang-Ekpos.com
Kontingen UIN Bandung mengikuti Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke 15 di Jakabaring Sport Center (JSC) Kota Palembang yang hari ini dibuka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas diikuti 1.176 peserta.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani selaku Ketua Panitia PWN PTK ke-15 menyatakan seribuan lebih peserta tersebut dengan rincian peserta luring: 444 orang, peserta daring: 558 orang, pembina pendamping:116 orang, dan pimpinan kontingen: 58 orang.
Salah satu peserta dari UIN Bandung, Syifa Afianti Nur Fadhilah (Jurusan Pendidikan Matematika) berhasil terpilih sebagai penerima tanda peserta secara simbolis pada Grand Opening acara tersebut.
“Model dan Jenis Kegiatan Kegiatan PWN PTK XV 2021 diselenggarakan dengan system Blanded Camp, yaitu kegiatan yang dilaksanakan dengan perpaduan kegiatan daring dan luring,” kata Ali Ramdhani saat menyampaikan laporan di hadapan Menteri Agama Yaqut
Pengembangan Wawasan, lanjut Ali, di antaranya Wawasan Moderasi Beragama, Pencegahan dan Penanganan covid-19, Dialog Pemuda Lintas Iman, Generesi Millenial Effect dan Indonesia Emas 2045, serta Optimalisasi Media Sosial dan Transformasi Digital.
Dalam kegiatan pembukaan ini, juga digelar Pemecahan Rekor Muri 25.000 Pantun Moderasi Beragama, yang dicatatkan dalam Musium Rekor Indonesia (MURI).
“Secara khusus kami laporkan kepada Bapak Menteri Agama, bahwa kegiatan PWN PTK XV 2021 menerapkan mitigasi covid dan protokol
kesehatan yang ketat, dengan kontrol aplikasi PWN PTK yang dirancang bangun oleh siswa Madrasah kita,” kata Ali Ramdhani.
Ada tiga tujuan digelarnya PWN PTK. Pertama, meningkatkan persaudaraan sesama muslim (ukhuwah Islamiyah), persaudaraan sebangsa (ukhuwah wathaniyah) dan persaudaraan antar sesama manusia (ukhuwah basyariyah) di kalangan mahasiswa Pramuka PTK dan masyarakat.
Kedua, meningkatkan pemahaman dan sikap keberagamaan yang inklusif, toleran dan damai di tengah-tengah kebhinekaan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Ketiga, meningkatkan karakter anggota pramuka yang mempunyai jiwa kepemimpinan, rasa tanggung jawab dan jiwa pengabdian, sehingga mampu mendarmabaktikan diri, ikut serta menggerakan pembangunan,” kata Dirjen Pendis. *** SAL