Jakarta- Ekpos.com
Menko Polhukam Mahpud MD menegaskan, kerja sama sinergis antara pemerintah dan ulama sangat penting untuk menjaga stabilitas negara. Sehingga tugas-tugas diniyah, dalam arti menjaga kebebasan beribadah dan beragama serta tugas menjaga bangsa menjadi sinkron.
“Di sini menjadi terlihat betapa ulama, dan umaro, TNI, Polri, Kemenko Polhukam dan pemerintah pada umumnya bekerja sama dengan ulama menjadi penting. Karena ulama memberi bimbingan-bimbingan moral, baik kepada pemerintah maupun kepada rakyat,” ujar Mahfud, ketika menjadi pembicara di acara Silaturrahmi Ulama, Umaro, TNI-Polri dan tokoh lintas agama yang digelar Jami’iyyah Ahlith THariqah al- Mu’tabarah an-Nahdiliyyah (Jatman), Kamis (18/11/2021
Menurut Mahpud, dalam negara terdapat tiga unsur yaitu rakyat, pemerintah dan wilayah.Dan, di tengah rakyat terdapat ulama yang menjembatani dan berperan dalam membimbing rakyat.
“Peran ulama menjembatani antara pemerintah dan rakyat yang kadangkala itu ada perbedaan, antara kebijakan dan tanggapan rakyat, ulama bisa menasihati pemerintah. Tapi juga juga bisa memberi nasihat pada rakyat,” ucapnya.
Mahpud memastikan pemerintah tidak anti terhadap kritik tetapi pemerintah justru membuka pintu terhadap kritik yang datang. Mahfud menuturkan pemerintah juga manusia yang pastinya memiliki salah dan kekhilafan.
Mantan Menteri Pertahanan ini, mengajak para ulama untuk bekerja sama dengan pemerintah. Sebab, lanjut dia, Islam pada dasarnya mayoritas menganut Islam wasathiyah yang bisa menerima perbedaan dan bekerja sama dengan siapa saja untuk kemajuan.*** MAN
.
.