BANDUNG, Ekpos.Com >> Ketua PWI Jawa Barat H.Hilman Hidayat terus memperkuat silaturahmi dan sinergi program dengan sejumlah pihak, termasuk dengan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Terbaru, Hilman Hidayat beserta Sekretaris Umum PWI Jawa Barat Tantan Sulthon bersilaturahmi dengan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat Iip Hidayat di Kantor Kesbangpol Jabar, Jalan Supratman, Bandung, Senin (14/12/2021).
Didampingi Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan dari Kesbangpol Jabar, Ruliadi, Iip menyambut baik pertemuan tersebut. Menurutnya silaturahmi tersebut bisa menjadi ajang menyamakan persepsi kedua belah pihak. Dalam catatan Iip, Kesbangpol Jabar membina hampir 1300 organisasi masyarakat (Ormas).
“Jumlahnya bertambah beberapa kali lipat dengan ormas yang ada di kabupaten/kota,” katanya.
Kesbangpol Jabar sendiri membuka peluang bersinergi dengan PWI Jawa Barat. Saat ini, OPD tersebut tengah melakukan sosialisasi terkait wawasan kebangsaan dan bela negara. “Program kami masih lebih banyak menyasar kaum milenial, saya kira penting jika ke depan kita menggandeng PWI Jawa Barat, terutama untuk menanamkan wawasan kebangsaan pada wartawan muda,” tutur Iip.
Iip sendiri berharap silaturahmi ini bisa terus berlanjut hingga pada tataran implementasi program. Menurutnya sinergi bersama media, merupakan strategi Pentahelix yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Kami harap ada peluang bekerjasama, karena ini bagian dari unsur pentahelix. Kami lihat, nanti apa yang sesuai dengan tupoksi Kesbangpol,” kata dia.
Hilman Hidayat sendiri menyampaikan sebagai organisasi profesi kewartawanan, PWI Jawa Barat kini memiliki anggota lebih dari 1000 orang. Menurutnya keberadaan organisasi PWI Jawa Barat memberikan warna pada dinamika sosial politik di daerah. “Kami berhadapan dengan urusan hoaks. Ada persoalan wawasan kebangsaan yang harus juga ditanamkan di jiwa wartawan agar semangat NKRI tetap terjaga, disitu kita bisa bersinergi dengan Kesbangpol,” katanya.
Menurutnya urusan wawasan kebangsaan tidak boleh dipandang sebelah mata, mengingat peran pers begitu strategis di tengah disrupsi informasi saat ini. Menurutnya wartawan yang tidak memiliki semangat NKRI, bisa terjerumus pada karya jurnalistik yang memecah belah. “Kita bisa membuat program bersama Kesbangpol. Kita akan ajukan program ini sesuai proses normatif, mudah-mudahan bisa terealisasi,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Hilman juga menyampaikan sejumlah agenda kerja PWI Jawa Barat salah satuya Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas) dan perkembangan organisasi dalam dua tahun terakhir.**