GARUT, Ekpos.Com >> Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K. mengatakan, kasus harian Covid-19 di Provinsi Jawa Barat hari ini mencapai 17 kasus dengan total kasus. Sebanyak 708.357 kasus diakibatkan dari kurang disiplinnya masyarakat dalam menerapkan prokes ketika berada di tempat umum atau ruang publik.
Untuk itu ia menurunkan jajaran Satbrimob Polda Jabar di berbagai daerah melaksanakan salah satu program unggulannya yaitu penyemprotan disinfektan, dengan sasaran ruang publik yang kerap digunakan oleh masyarakat Kabupaten Garut guna memutus rantai penyebarannya yang masih masif di Indonesia.
“Kegiatan unggulan penyemprotan disinfektan yang terus berjalan ini pun merupakan wujud dari Bhakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut khususnya di Provinsi Jawa Barat,” tegas Kombes Yuri Karsono, di sela-sela kegiatan penyermprotan disinfektan di Pabrik Coklat PT. Tri Kesson Utama Garut, Rabu (15/12/2021).
Dijelaskanya, mengingat saat ini banyak varian baru yang mana sangat berbahaya bahkan dapat melawan antibodi dari orang yang sudah di vaksin meskipun gejalanya tidak separah orang yang belum di Vaksin.
“Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memutuskan rantai penyebaran virus tersebut mengingat saat ini total kasus terkonfirmasinya di Provinsi Jawa Barat mencapai 708.357 kasus dengan kasus baru sebanyak 17 kasus,”jelasnya.
Hal serupa diungkapkan Danki 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar Iptu Gun Gun Gunawan, bahwa jajaran Kompi 4 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Jabar berkomitmen terus gencar dalam melaksanakan kegiatan himbauan prokes Covid-19 kepada masyarakat.
“Dan juga melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Kabupaten Garut untuk menekan angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut. Kegiatan ini juga sebagai wujud dari bakti Brimob Polda Jabar untuk masyarakat,” ujarnya.**