Bandung-Ekpos.com
Rektor UIN SGD Bandung, Prof.Dr. Mahmud, M.Si melantik 1000 wisudawan Sabtu, (11/12/2021).Dalam wisudawan ke- 84 itu. Wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan merupkan yang terbanyak yakni 218 wisudawan,Fakultas Dakwah dan Komunikasi (171), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (123), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (108), Fakultas Syariah dan Hukum (98), Fakultas Ushuluddin (75), Adab dan Humaniora (70), Fakultas Sains dan Teknologi (66), Psikologi (14), dan dari program Magister (47), serta Doktor (10).
Wisuda kali ini, ada empat mahasiswa yang menjadi nominasi wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. Di antaranya Popi Herawati, (Ekonomi Syariah/Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), Muhammad Irfan Fauzi (Komunikasi Penyiaran Islam/ Fakultas Dakwah dan Komunikasi).
Kemudian, Tedi Juana (Administrasi Publik/Fakultas Ilmu Sosial dan Politik), Yumni Alfiah Riahadatulasy (Manajemen Keuangan Syariah/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam), dan Aena Himariyani (Agroteknologi/ Fakultas Sains dan Teknologi). Nominasi diraih oleh Alfiah Riahadatulasy (Manajemen Keuangan Syariah/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam) dengan IPK 3,95.
Dalam sambutanya, Rektor UIN Bandung, Mahmud memohon maaf karena pelaksanaan wisuda masih secara hybrid, melalui Zoom Meeting dan Youtube Official UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Kami mohon maaf, karena sampai saat ini, kita belum bisa melaksanakan kegiatan wisuda secara offlline. Situasi pandemi sampai saat ini masih ada di sekitar kita, untuk itu, kita berharap mudah-mudahan bisa hilang dari negeri yang kita cintai sehingga kita dapat kembali beraktifitas sebagaimana biasanya,” ujar Mahmud
Mahmud juga berharap agar ilmu yang telah didapatkan para wisudawan UIN Bandung ke-84 menjadi pegangan bagi kesuksesan di dunia dan akhirat. “Mudah-mudahan gelar ini menjadi tambahan bekal untuk sukses menjalani kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat nanti,” katanya.
Wisudawan Genersai Milenial
Sementara itu Prof.Dr.A Rusdiana, MM mengatakan UIN Bandung merupakan salah satu PTKN perguruan tinggi negeri keagamaan terbaik yang dimiliki Indonesia. “Para wisudawan hari ini adalah generasi milenial yang memiliki berbagai kemampuan atau keahlian dan memiliki visi misi hidup.” Ujar Rudiana Guru besar Ilmu Manajemen Pendidikan ini.
Menurutnya, Era Industri 4.0 terbuka lebar untuk dimanfaatkan, jadi jangan sampai menganggur. Mengapa demikian?, karena, Lanjut Ia, kita harus merasakan betul bahwa perjuangan hidup itu memang tidaklah mudah. Butuh usaha, butuh pengorbanan, dan butuh keseriusan. Dengan demikian, peluang untuk memperbaiki masa depan akan terbuka, ketimbang hanya berdiam diri dengan berbagai alasan. “Setiap orang mempunyai passion dan gairah masing-masing, sehingga bisa menghadapi tantangan hidup. Jadi passion itu hanya diri sendiri yang bisa memahami,”. pungkas nya.*** SAL
