Jakarta – ekpos.com – Koramil 05/Kramatjati bersama Polkes Matraman dan RS Pusdikkes kembali melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 200 siswa SDN 01 Dukuh dengan Vaksin yang berikan jenis Sinovac, yang dipimpin Danramil 05/Kramatjati yang juga merangkap Danramil Makasar, Kapten Inf Asnawi, bertempat di SDN 01 Dukuh Jln. Raya Pondok Gede No.20 RT.01/01 Kelurahan Dukuh, Sabtu (26/12/21).
Dalam rangka mewujudkan Herd Immunity kepada seluruh warga masyarakat baik usia 12 sampai dengan lansia yang sudah dilaksanakan baik Dosis-1-2 dan juga dilakukan peningkatan kekebalan tubuh pada usia dini 6-11 tahun tingkat Sekolah dasar.
Danramil 05/Kramatjati yang juga merangkap Danramil Makasar, Kapten Arm Asnawi mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun ini memang harus dilaksanakan, mengingat telah ditemukan kasus adanya warga yang terpapar varian Omicron, varian ini memang lebih banyak mengincar anak-anak usia dini sehingga harus dilakukan percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara maksimal. “Tidak hanya itu, kebutuhan anak – anak SD untuk beraktivitas di sekolah secara tatap muka langsung menjadi hal yang sangat penting, sehingga diharapkan vaksinasi usia dini ini dapat memberikan kekebalan tubuh,” ungkapnya.
Menurut Danramil, Koramil Kramatjati bersama Polkes Matraman dan RS. Pusdikkes berupaya maksimal dalam pelayanan Vaksinasinasi terhadap warga masyarakat agar proses vaksinasi bagi siswa – siswi dari beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah ibtidaiyah (MI) yang ada diwilayah Kecamatan Kramatjati, Kecamatan Makasar selama 2 bulan yaitu Desember 2021 dan Januari 2022, seluruhnya anak usia 6-11 tahun sudah tervaksin.
Tercapainya Cakupan target vaksinasi yang maksimal akan cepat terbentuknya kekebalan komunal baik dilingkungan masyarakat, perkantoran, kampus dan dilingkungan Sekolah.
Kendala dilapangan pada pelaksanaan kegiatan Vaksinasi yang ditunda adalah adanya murid yang sudah datang dan tidak bisa divaksin karena sedang mengalami gangguan kesehatan seperti batuk pilek dan demam, bagi anak-anak yang memenuhi syarat untuk vaksin yang telah melewati beberapa tahapan seperti tensi dan skrining dokter, maka anak tersebut diberikan suntik vaksin, kegiatan vaksin anak usia dini ini cukup kooperatif walaupun harus didampingi oleh orang tua atau wali murid masing-masing, karena memang anak-anak sangat membutuhkan dukungan semangat keberanian untuk tidak takut dengan jarum suntik.
“Diharapkan dengan dilaksanakan Vaksinasinasi di sekolah oleh Koramil 05/Kramatjati bersama Nakes dan pihak sekolah,
Mereka berharap setelah divaksin nanti bisa menambah kekebalan tubuh dan kembali menjalani kegiatan pembelajaran secara langsung (PTM),” tandasnya. (Red).