BANDUNG, Ekpos.Com >> Pakar Kebijakan Publik, Yogi Suprayogi Sugandi mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang tak henti-henti memberikan pelayanan maksimal, khususnya selama masa pandemi.
Hal itu Yogi ungkapkan saat menjadi pembicara pada Bandung Menjawab di Taman Radio Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (4/1/2022).
Ia mengenang ketika dirinya dan keluarga terpapar Covid-19 dan mendapat bantuan dari Pemkot Bandung melalui unsur kewilayahan.
“Bantuan Pemkot itu beneran nyata. Bukan gimik,” katanya.
Yogi menyoroti pula tantangan yang dihadapi Kota Bandung pada 2022 ini. Ia melihat saat ini pembangunan infrastruktur jadi tantangan besar. Seperti diketahui, saat ini Pemkot Bandung sedang menggenjot pembangunan infrastruktur seperti jalan layang di Kopo, misalnya.
Selain itu, sebagian wilayah Bandung juga dilintasi oleh Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC).
Spesifik mengenai infrastruktur KCIC, menurut Yogi, perlu kolaborasi antara Kota Bandung dengan kota-kota di wilayah Bandung Raya agar pembangunan infrastruktur tersebut nantinya bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Sementara itu, Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang juga hadir pada acara tersebut memastikan, Pemerintah Kota Bandung menyambut 2022 dengan optimis.
Yana membeberkan kunci keberhasilan Kota Bandung tetap memberikan pelayanan maksimal kendati hampir dua tahun diterpa pandemi Covid-19.
Menurutnya, kolaborasi antar lini mulai dari Pemerintah Kota Bandung, DPRD Kota Bandung, hingga peran serta masyarakat menjadi kunci sukses berjalannya pemerintahan kendati dalam suasana yang tidak mudah.
“Saya orang yang lahir dan tumbuh di Bandung. Saya percaya warga Bandung kalau diajak gotong royong pasti mau,” ujar Yana menyoroti semangat kolaborasi yang membuat Bandung semakin unggul.
Sebagai informasi, total sudah 307 penghargaan diraih Pemkot Bandung dalam kurun waktu 2018 sampai 2021.
Dari jumlah tersebut, 81 di antaranya diraih sepanjang 2021 alias selama masa pandemi Covid-19.
Sejalan dengan capaian tersebut, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan memberikan apresiasi. Ia menilai, capaian Pemkot Bandung sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Jarang ada kota yang mendapat penghargaan sebanyak ini. Applause dulu buat Kota Bandung,” serunya.
Menurutnya, keberhasilan dan capaian gemilang Pemkot Bandung berangkat dari kepercayaan yang sudah dibangun dari pihak masyarakat dan pemerintah.
Ia menyoroti kejadian pandemi pertengahan 2021 silam sebagai contoh betapa solidnya kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat.
“Penghargaan ini karena ‘trust’ dari semua pihak. Kita dianugerahi ASN yang kreatif dan cerdas, dan masyarakatnya juga enak diajak berkolaborasi,” ungkap Tedy.
Ke depannya, Tedy menilai Pemkot Bandung punya pekerjaan rumah yakni membuat capaian prestasi yang sudah ditorehkan dapat dirasakan sampai ke masyarakat.
Ia menyarankan, kewilayahan menjalankan pendekatan desentralisasi yang sudah digaungkan sejak era pemerintahan Oded-Yana.
Pada Bandung Menjawab edisi pertama pada 2022 ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung juga menampilkan peran serta masyarakat Bandung seperti UMKM pilihan, serta tokoh masyarakat teladan Kota Bandung yakni Sariban.