KAB. BANDUNG, Ekpos.com >> Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Bandung, H. Tedi Surahman mengatakan, dari hasil kunjungan dalam daerah tadi siang, mendapatkan temuan yang amat luar biasa.
Hasil temuan legislator dari PKS itu, terkait dengan perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Niagara di Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya yang berdiri sejak tahun 2002.
“Pada tahun 2021 kemarin sudah menghasilkan pades lebih dari Rp1 miliar, dengan aset di atas Rp18 miliar,” katanya melalui telepon, Senin (17/1/2022).
Tedi menambahkan, BumDes Niagara ini merupakan satu-satunya yang berhasil dan cukup maju namun manfaatnya belum bisa diambil manfaat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bandung.
“ Meskipun manfaatnya baru dirasakan oleh warga Desa Wangisagara saja, namun keberhasilanya luar buiasa. Artinya harus dikloning oleh BumDes lainnya di wilayah Kabupaten Bandung,”jelasnya.
Dari 270 desa, disebutkannya, hanya beberapa BumDes yang berkembang. Untuk itu ia meminta ada campur tangan instansi terkait dengan mengambil kebijakan serta sikap agar kemajuan BumDes Niagara bisa dijadikan contoh bagi desa-desa lainnya.
“Dengan begitu BumDes lainnya bisa memberikan kesejahteraan bagi perangkat dan masyarakat disekitarnya,” ujarnya.*