CIMAHI, Ekpops.Coim >> Siti Komariah siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Cimahi, jadi peraih medali emas di Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Nasional Tahun 2021.
Siti mengantarkan Jawa Barat (Jabar) sekaligus peraih medali pertama bagi siswa di Cimahi, yang berhasil menyabet peringkat II nasional di ajang yang dulu bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN).
“Perasaannya senang pasti. Apalagi untuk Cimahi, ini baru pertama kali dan bisa jadi pembeda. Jadi, aku seneng bisa bawa nama harum Cimahi,” ungkapnya saat ditanya tentang perasaannya usai merengkuh medali emas di Auditorium SMAN 1 Cimahi, Jln. Pacinan No.22A, Kota Cimahi, Jumat (21/1/2022) .
Raihan tersebut, ungkap Siti, tak lepas dari peran dan dukungan sekolah. Ia pun berterima kasih kepada guru pembimbingnya, Eri Riabudiarty.
“Beliau support banget dan menjadi fasilitator terbaik antara aku dan sekolah. Apa yang dibutuhkan, aku konsultasikan sama beliau dan beliau konsultasikan kepada kepala sekolah,” tuturnya.
Siti bercerita, sebelumnya ia pernah meraih medali perunggu di KSN Tingkat Nasional Tahun 2020. Meski sudah meraih medali, namun dirinya bertekad untuk tak berpuas diri.
“Karena, menurutku, kita jangan berpuas diri sama satu hal. Harus tetap cari lagi pelajaran yang baru karena di atas langit masih ada langit. Jadi, harus tetap jalan, jangan berpuas diri,” ujarnya.
Awal keikutsertaannya, Siti dan peserta KSN lainnya terpaksa menunda kompetisi karena saat itu pandemi baru saja menyebar di Indonesia. Saat sekolah diliburkan, alih-alih bersantai, ia justru memanfaatkan pandemi untuk belajar lebih giat.
“Selama pandemi, aku manfaatin belajar untuk mengejar ketertinggalan. Awalnya yang belajar hanya 3-4 jam, lalu meningkat dan konsisten. Itu kuncinya,” kata siswa kelas XII IPS 3 tersebut.
Cinta Pelajaran Ekonomi
Semua akan lebih mudah dihadapi dengan kekuatan cinta. Ungkapan tersebut menggambarkan perasaan Siti pada pelajaran ekonomi.
“Aku suka banget karena ekonomi ada di kehidupan kita sehar-hari. Jadi, aku tertarik mempelajari itu. Buat aku, ekonomi bisa dipelajari untuk kehidupanku. Pokoknya, asyik dan enjoy aja gitu,” tuturnya.
Ilmu yang didapat dari pelajaran ekonomi tersebut pun ia amalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Dari hal keuangan, aku terapin di kehidupan sehari-hari. Gimana cara ngatur uang, terus uang enggak boleh ditaro cash, aku investasikan di reksadana,” ungkap siswa yang bercita-cita melanjutkan pendidikan ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut.
Dukungan Sekolah 100%
Seperti yang diungkapkan Siti, sekolah mendukung 100% kepada para siswanya untuk menggapai prestasi. Selain memberikan fasilitas penunjang dan mengoptimalkan pembinaan, pihak sekolah pun men-support seluruh kebutuhan siswa saat berkompetesi, mulai dari pemberian laptop hingga pemenuhan kuota internet.
Kepala SMAN 1 Cimahi, Maman Jajat mengatakan, dukungan 100% tersebut merupakan komitmen sekolah mengantarkan siswanya menuju kesuksesan. “Sekolah berperan penting mendesain potensi siswa agar berkembang secara optimal,” ucapnya.
Prestasi yang diraih siswanya pun tak lepas dari persiapan yang telah dilakukan. “Jika ingin sukses, ada 4 langkah yang harus dilakukan. Yaitu persiapan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk KSN, kita sudah persiapan. Sejak siswa kelas X, sudah kita saring,” terangnya.
Setelah penyaringan, lanjutnya, siswa yang terpilih dikelompokkan dan dibina oleh tim pengelola/pembina KSN yang terdiri dari guru-guru. “Dengan kerja sama semua guru, kita lakukan pengorganisasian untuk pembentukan jadwal dan pembinaan tambahan. Setelah pelaksanaan hasilnya bagus, kita langsung evaluasi untuk strategi tahun depan harus seperti apa,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh siswa di Jabar agar mengenal potensi diri dan menjadi pembelajar seumur hidup. “Harus belajar di mana saja dan di mana jadi. Harus menjadi manusia long life learner, sepanjang hayat jadi pembelajar dan tak ada batasan waktu untuk belajar,” pungkasnya.***