BANDUNG, Ekpos.Com >> Komisi B DPRD Kota Bandung berharap akan inovasi-inovasi baru muncul dari salah satu badan usaha milik Pemkot Bandung, PT Bandung Infra Investama (BII) dalam merealisasikan target dan program kerja pada tahun 2022.
Hal itu disampaikan oleh Ir. H. Agus Gunawan dalam Rapat Kerja Komisi B membahas mengenai Target dan Realisasi Belanja atau Pendapatan TA. 2021 dan Rencana Target Realisasi Belanja atau Pendapatan TA. 2022 bersama PT BII, di Ruang Rapat Komisi B, (25/1/2022).
Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi B H. Hasan Faozi, S.Pd., diikuti oleh Wakil Ketua Komisi B H. Wawan Moh. Usman, SP. dan anggota Komisi B H. Agus Salim, drg. Maya Himawati, Sp.Ort, Hj. Siti Nurjanah, SS., Christian Julianto Budiman, dan Ir. H. Agus Gunawan, serta direksi PT BII dengan melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19.
Faozi menyampaikan apresiasi kehadiran PT BII dalam rapat dengan mrenghadirkan strategi-strategi baru dalam upaya mencapai target tahun 2022
“Pertama, saya mengapresiasi atas kehadiran PT BII yang telah memaparkan target realisasi tahun 2021. Saya berharap dengan strategi yang telah dipaparkan target tahun 2022 ini bisa lebih baik lagi,” ujar Faozi.
Sedangkan Maya mendukung PT BII untuk untuk menjadikan Kiara Artha Park sebagai salah satu objek wisata yang bisa bersaing di kancah pariwisata Kota Bandung.
“Menurut saya prospek dari Kiara Artha Park sangat bagus, tinggal dipoles saja sedikit. Saya berharap ke depannya Kiara Artha bisa menjadi salah satu ikon destinasi wisata Kota Bandung setingkat tempat wisata dan wahana terkenal lainnya,” ujar Maya.
Sementara itu, Christian meminta PT BII untuk tidak lepas dari fokus utamanya yaitu bidang infrastruktur sesuai dengan tujuan dibentuknya PT BII di awal.
“Kalau menurut saya PT BII harus lebih fokus di bidang infrastuktur karena itu tujuan awal dibuatnya PT BII. Jangan sampai bidang lainya berkembang, namun di bidang utama malah belum terlihat progress-(perkembangan)nya secara signifikan,” tutur Christian.