Argamakmur – ekpos.com – Setelah penandatanganan kerjasama Yayasan Sahabat Rakyat Sejahtera (YSRS) dan PT. Sahabat Profesional Indonesia (SPI), dua lembaga ini melayani 14 anak di Argamakmur dengan spektrum autis dan spektrum lainnya di kantor YSRS, Kota Arga Makmur, pada Senin (31/01/2022).
Kepada media, Ketua Pembina YSRS, Gusti Rahmat menyatakan bahwa, kerjasama ini dilakukan untuk memantau perkembangan anak yang diduga memiliki spektrum autis.
“Penandatanganan Memorandum of Understanding ini adalah tindak lanjut dari rapat via zoom dengan rekan-rekan PT. Sahabat Profesional Indonesia beberapa waktu lalu. Kami akan mencoba memberikan layanan sebaik-baiknya kepada anak dengan spektrum autis dan spektrum lainnya,” ujar Gusti Rahmat yang juga ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) DKI Jakarta.
Kepada media, Gusti juga menjelaskan bahwa, selama ini banyak anak-anak spektrum autis yang orang tuanya tidak mampu tidak mendapatkan layanan karena terkendala biaya.
“Sebelumnya, kita telah mengevaluasi tiga bulan kerja yayasan di Arga Makmur. Kalau dipertahankan, maka banyak anak-anak spektrum autis dengan orang tua kurang mampu tidak akan mendapatkan layanan. Sehingga yayasan mereformasi total layanan, biaya terapi, biaya Home Schooling, dan mereformasi kerjasama dengan pihak-pihak yang lebih kompeten sesuai dengan bidang keilmuan,” tegas Gusti.
Rencananya, Yayasan SRS juga akan membuka kerjasama dengan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan mutu layanan.
“Kita akan berkolaborasi dengan praktisi layanan autis. Termasuk Kadita Learning Center yang lebih dari satu tahun melakukan terapi ABA. Kita juga telah mengangkat Ketua Yayasan SRS Cabang Bengkulu Utara dengan latar belakang pendidikan luar biasa. Selanjutnya, kita akan jajaki kerjasama dengan dokter Anak yang ada di kota Arga Makmur,” ujar Gusti Rahmat.
Selanjutnya Chief Executive Officer (CEO) PT. Sahabat Profesional Indonesia, Indah Soraya, S.Ps.I, MA menjelaskan bahwa, menyambut baik kerjasama dengan YSRS.
“Kita menyambut baik kerjasama ini. Layanan dari biro psikologi kami hari ini telah melakukan assessemen terhadap 14 orang anak di Kota Arga Makmur. Dan hasilnya akan kami sampaikan kepada pihak yayasan,” ujar Indah Soraya didampingi psikolog klinis, Yunda Natalia, M.Psi dan 4 orang tim psikolog.
Menurut Soraya, jika hasil assessemen telah keluar dari biro psikologi, kita menyerahkan kepada pihak yayasan dan para orang tua untuk diambil langkah selanjutnya.
“Setelah hasil keluar, penanganan terbaik akan kami rekomendasikan. Apakah ada pemeriksaan lanjutan, atau dilanjutkan dengan terapi,” ujar Indah Soraya lagi. (Red).