BANDUNG-Ekpos.com
Ketua Pengurus Rumah Quran Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN SGD Bandung, Dr.Yeti Heryati, M.Pd mengatakan Keberadaan Rumah Quran FST sangat penting dan strategis dalam upaya menyiapkan sarjana- sarjana bukan hanya menguasai sain dan teknologi, tetapi juga sarjana yang hafidz / hafidzoh. Sehingga nilai nilai yang terkandung dalam alquran bisa diimplementasikan dalam kehidupan dan terbentuk para teknokrat yang berjiwa qurani.
“ Program Rumah Quran, Para mahasiswa di bina dengan hapalan dan isi Al-quran, saya berharap terbangun lulusan bukan hanya menguasai ilmu sains dan teknologi dan juga para hafidzoh berjiwa qurani. “ Ujar Yeti kepada Ekpos.com, di Kampus UIN Bandung, Jumat 04/2/2022.
Menurutnya, keberadaan Rumah Quran merupakan wujud riil dari implementasi dari Wahyu Memandu Ilmu (WMI) Artinya kata Yeti, para mahasiswa sehari harinya bukan hanya berkutat dengan dengan ilmu sains dan teknologi tetapi juga mereka bersentuhan dengan alquran.
“ Sekarang progres nya jelas, baru satu semester 7 mahasiswi sudah hapal 1 juz Alquran, bararti selama 8 semester mereka bisa hapal 8 juz, kedepan akan dikembangkan lagi untuk semua mahasiswa FST supaya mengikuti program rumah quran” ungkap Yeti yang juga dosen di FST.
Bukan hanya itu, Keberadaan Rumah Quran yang merupakan Program Religi FST, menjadi Distingsi atau pembeda dengan fakultas dipergurun tinggi lainya.
*** HR