Laskar Ganjar – Puan Bergetar di Tanah Kelahiran Bung Karno Jatim

Surabaya – ekpos.com – Laskar Ganjar – Puan Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda).

Adapun Rakerda ini diikuti 38 DPC se-Jatim dihelat di gedung Internatio Surabaya yang merupakan tempat pertempuran 10 November 1945 melawan Inggris, Belanda dan sekutunya ditandai tewasnya Jenderal Mallaby.

“Hari ini secara kebetulan tanggal 5 Februari hari kelahiran Ibu Fatmawati Soekarno, Ibu kandung Hj. Megawati Sukarno Putri yang lahir 99 tahun yang lalu dan Jawa Timur, tempat Lahir Bung Karno,” ujar Ketua Laskar Ganjar – Puan (LGP) Jatim, Saleh Ismail Mukadar saat membuka acara kepada wartawan melalui keterangannya, Sabtu (5/2).

Dijelaskan Saleh, ini bertujuan agar politik kita bisa adem, bisa enak dan kemudian kalau bisa bersatu untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang bahwasanya, mereka sangat optimis untuk mengusung Ganjar dan Puan untuk maju dalam Pilpres 2024.

“Jadi mungkin langkah awal kita adalah menaikkan kredibilitas Ganjar – Puan agar mendapatkan kepercayaan dari partai, jika sudah mencapai 20% kenapa tidak,” tandas Ismail usai Rakerda tersebut.

Pria yang juga mantan Manager Persibaya 15 tahun ini melanjutkan, tentunya dalam hal ini merupakan, sebuah terobosan baru yang mana keduanya adalah sosok figur yang bakal memikirkan masa depan bangsa dan negara Indonesia menjadi lebih maju.

“Jadi maksud kami disini adalah untuk pertama kekuatan politik, yang kedua meningkatkan elektabilitas dari pada Ganjar dan Puan,” katanya.

Sebelum rapat diakhiri, Ketua Laskar Ganjar – Puan (LPG) Jatim berharap bahwa, rapat kerja daerah ini merupakan tanggung jawab bersama, untuk itu, maka mari kita sukseskan bersama.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar – Puan, H. Mochtar Mohamad meminta, semua kader harus memenangkan pasangan Ganjar – Puan di Jawa Timur.

“Kalau Kader Idiologi dan Biologi Bung Karno kalah di Jatim, maka kita yang ada di ruangan ini berdosa kepada Bung Karno sebagai Putra Jatim dan Pendiri Partai Nasional Indonesia yang sekarang jadi PDI Perjuangan yang mengusung Kadernya Mas Ganjar dan Mbak Puan,” ucapnya kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (6/2).

Tak lupa, M2, sapaan akrab Mochtar Mohamad meminta ke para hadirin membacakan Fatihah ke pada Bung Karno, Bung Tomo dan KH. Hasim Ashari Pendiri NU.

“Sebelum perlawanan rakyat tanggal 10 Novermber 1945 kepada imprealisme Inggris, Belanda dan sekutunya. Fatwa NU dikeluarkan tanggal 22 Oktober 1945, yakni Resolusi Jihat mempertahankan NKRI dan saat ini dijadikan hari Santri Nasional,” terangnya.

Kemeriahan semakin terasa dengan adanya Bendera, Baliho, Bildbord di Jatim menambah semangat Peserta Rakerda se-Jatim tersebut.

DPP juga meresmikan Gedung sekretariat DPD Laskar Ganjar – Puan Jatim di gedung Internatio, ditandai dengan pemotongan tumpeng dan santunan 99 yatim Piatu.

Hadir juga dalam acara, Ketua Dewan Pembina, H. Mochtar Mohamad, Ketua Umum DPP LGP, Timur Kiemas, Sekjen Nawang Andi Kusumah, Panglima Ustad Salim, jajaran DPP dan DPD Jabar, Maluku, Sumut, DPD Aceh. Hadir juga para Ketua DPC se-Jabar. (Red).

Total
0
Shares
Previous Article

Pengabdian Masyarakat Serentak Pada Lapas Garut

Next Article

Ketua DPD RI Minta Pembinaan Squash Jawa Timur Sentuh Semua Lapisan Masyarakat

Related Posts