Palangka Raya – ekpos.com – Akselerasi vaksinasi massal terus dilakukan secara sinergi antara pemerintah provinsi Kalteng serta pemerintah kabupaten kota se-Kalimantan Tengah, Korem 102/Pjg dan jajaran, Polda Kalteng dan jajaran, serta unsur-unsur lainnya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah.
Sebagaimana saat ini, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. didampingi Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SDN 8 Palangka Raya, Jl. Merdeka, Kel. Petuk Katimpun, Kec. Jekan Raya, Kota Palangka Raya dan Vicon dengan Kapolri, pada hari Selasa (8/2/22).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri memberikan sambutan secara virtual bahwa, menindak lanjuti kasus covid-19 Varian omicron berkembang begitu sangat luar biasa. Perlu dilakukan akselerasi dalam penanganannya khususnya untuk usia lansia, agar tetap di jaga supaya tidak terjadi peningkatan laksanakan vaksinasi lanjutan.
Bagi yang terpapar virus covid varian baru omricon laksanakan pengaturan dalam perawatan mana yang harus dirawat di rumah sakit serta tindak lanjuti untuk pasien rawatnya, giat PPKM agar dihidupkan kembali.
Sosialisasikan kembali bagi yang belum vaksin. Perlu diingat yang sudah vaksin booster (dosis 3) masih bisa terkena omicron untuk itu perlu tetap laksanakan protokol kesehatan.
Saat peninjauan, Kapolda mengatakan bahwa, pihaknya menargetkan 500 dosis pada pelaksanaan vaksinasi di SDN 8 Palangka Raya ini.
“Tidak hanya di SDN 8 Palangka Raya saja. Kami juga menggelar vaksinasi di 95 titik lokasi di seluruh Prov. Kalteng, dengan alokasi vaksin sebanyak 11.670 dosis dan melibatkan 895 tenaga vaksinator,” terang Kapolda.
Lebih lanjut Kapolda juga menyampaikan bahwa, akselerasi vaksinasi ini digelar untuk mempercepat herd immunity dilingkungan masyarakat, guna mempercepat terwujudnya Kalteng zona hijau.
Sementara itu, di tempat yang sama, Danrem 102/Pjg, menyoroti perlunya diperkuat kebersamaan dalam mengakselerasi pencapaian target vaksinasi.
“Sebagaimana kita tahu, pandemi belum selesai. Jangan lengah. Tetap kokohkan kebersamaan dalam menghadapi pandemi. Kita semua elemen harus satu frekuensi. Terutama saat ini, sedang mengejar target vaksinasi,” tandasnya mantap.
Lebih lanjut Danrem menegaskan, para Dandim jajaran harus sigap dan ambil langkah bersama polres pemerintah kabupaten setempat. Ingat, seluruh elemen harus satu frekuensi.
“Pekerjaan besar ini kalau dilakukan dengan kebersamaan yang kuat akan segera terwujud tujuan yang diinginkan bersama, yaitu herd immunity yang maksimal,” pungkasnya. (Red).