Jakarta – ekpos.com – Yayasan Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM) memberikan Penghargaan Warga Kehormatan kepada Pimpinan Majelis Dzikir Nur Ali Muhammad Al Baghdadi, Gus Maulana Ibrahim, yang berlangsung di Jakarta, Jum’at (12 Februari 2022).
Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus inti, yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Yayasan FORKAM, Harry Amiruddin.
Menurut Harry Amiruddin, Penghargaan ini sekaligus mendaulat Gus Maulana menjadi Penasehat Spiritual Keluarga Besar Yayasan FORKAM.
“Gus Maulana dinilai sebagai tokoh Spiritual yang dapat membawa lima panca amal Al Jam’iyatul Washliyah ke arah yang lebih baik,” ujar Harry Amiruddin.
Harry dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada salah satu tokoh spiritual, Gus Maulana yang telah menerima FORKAM dengan tangan terbuka untuk mememperkuat ikatan silaturahmi dan memberikan perhatian kepada Yayasan Forkam.
“Saya berpesan kepada seluruh jama’ah untuk tetap bersatu dan senantiasa mengedepankan ukhuwah islamiah dan ukhuwah watoniah dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Harry.
Adapun pengangkatan Gus Maulana menjadi warga kehormatan keluarga besar Forkam ditandai secara simbolik dengan pemasangan seragam Yayasan Forkam yang dilakukan oleh Hary Amiruddin pada Gus Maulana.
Selain Gus Maulana, Yayasan FORKAM juga memasangkan seragam kebesaran FORKAM kepada Produser dan Sutradara Pahlawan Merah Putih yakni, Budi Prasetyo dan Iwan Kurniwan. Hal ini berkaitan dengan kerjasama dalam bentuk publikasi antara Yayasan FORKAM dan PT. Arvin Film, selaku PH dari Film Pahlawan Merah Putih.
“Semoga kerjasama ini kedepannya bisa menjadi lebih baik, dan Forkam Akan mengawal pembuatan film ‘Sang Pahlawan Merah Putih’ sampai selesai.” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Gus Maulana mengungkapkan, kita harus tetap menerapkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin dan ramah serta humanis kepada masyarakat kecil.
“Kerjasama ini bukan hanya di publikasi saja, tetapi kami ingin bisa bekerjasa di semua usaha yang ada di PT. Arvin Film ini, bahkan dalam kegiatan Zikir rutin tiap minggu dan bakti sosial,” ujar Gus Maulana.
“Insya Allah hari Selasa depan kita akan mengadakan syukuran atas kerjasama ini, dengan berdo’a bersama dan tumpengan,” tuturnya.
Selain itu, turut hadir M.Sofian, S.H, selaku Sekjen Yayasan FORKAM.
Dalam sambutannya, ia juga mengajak keluarga besar majelis zikir Gus Maulana untuk merawat Pancasila sebagai landasan idiologi negara.
“Para pendiri bangsa ini amat menyadari bahwa perbedaan dan kemajemukan bangsa berdiri di atas segala-galanya,” ujar Sofian.
Dalam pertemuan ini, Sofian mengusulkan pemberian nama kelinik pengajian dengan Majelis Zikir ‘Merah Putih’ dan usulannya di respon oleh Gus Maulana dan Harry Amirudin. (HARRY).