Cimahi – EKPos.com >> Pussenarmed berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan masker gratis kepada masyarakat umum di 6 titik lokasi di wilayah Kota Cimahi.
Pembagian masker gratis di tersebut dilakukan langsung Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso S.I.P., S.Sos., M.Tr(Han), Plt Wali Kota Cimahi Letkol (Purn) Ngatiyana dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M bersama jajarannya.
Kegiatan Pembagian masker gratis di 6 lokasi Kota Cimahi ini dilakukan Pussenarmed, Pemkot dan BNPB sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 Varian Omicron di 6 lokasi pembagian masker gratis Kota cimahi pada hari Minggu 20 Februari 2022 dengan fokus pada kawasan pusat keramaian, diantaranya wilayah Pemkot, Pasar Kaget, Pasar Atas, Pasar antri, Leuwi gajah dan masyarakat di wilayah Taman kartini. Hal ini dilakukan lantaran memakai masker jadi salah satu upaya ampuh mengurangi risiko penularan Covid-19, selain vaksin yang digalakkan oleh pemerintah pusat
Di setiap titik ini, BNPB, Pussenarmed dan Pemkot Cimahi membagikan sebanyak 8.000 masker. Pembagiannya melibatkan 20 anggota Pussenarmed, 35 anggota BPBD Provinsi Jawa Barat, 30 orang relawan Satgas Covid-19, dan petugas dari Pemkot Cimahi.
Totok menjelaskan, alasan pasar dan tempat keramaian jadi lokasi utama yang disasar dalam program pembagian masker gratis, karena tempat tersebut menjadi satu titik yang rawan pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) terutama kelalaian dalam mengabaikan pemakaian masker.
” Dalam sambutannya Ketua BNPB menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danpussenarmed bahwa pada pembagian di titik wilayah Taman Kartini Pussenarmed melihat keindahan dan keselarasan kantor Pussenarmed yang asri dan megah.,” ucapnya.
Totok dan Suharyanto berharap, dengan program pembagian masker kepada masyarakat ini mampu mendongkrak kesadaran masyarakat untuk terus patuh memakainya, terlebih saat berada di luar rumah.
Diakhir sambutannya Danpussenarmed menyampaikan terimakasih kepada seluruh pejabat dan petugas terkait sehingga tercipta kegiatan ini berjalan lancar, dan menegaskan Program ini dilaksanakan lantaran memakai masker jadi salah satu upaya ampuh mengurangi risiko penularan Covid-19 varian omicron selain vaksin.