Semarang – ekpos.com – Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Parwito mengikuti upacara gelar operasi Gaktib Polisi Militer Waspada Wira Keris TA. 2022 dan Operasi Yustisi Polisi Militer Citra Wira Keris TA. 2022 secara virtual di Balai Diponegoro, Kompleks Makodam IV/Diponegoro, Jl. Perintis Kemerdekaan, Watugong, Rabu (23/2/2022).
Ditandai dengan pernyataan resmi dan penyematan tanda dimulainya operasi kepada personel perwakilan Polisi Militer dari Angkatan Darat, Laut, Udara dan Propam Polri.
Melalui amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr.(Han) bahwa, keberhasilan pencapaian tugas pokok TNI merupakan puncak akumulasi keberhasilan secara berjenjang yang dicapai setiap unit atau satuan di jajaran TNI.
Keberhasilan atas pelaksanaan tugas yang diemban tiap satuan TNI tersebut merupakan kinerja para pengawak organisasi yang cakap, profesional, tangguh dan berdisiplin tinggi yang artinya memiliki kesadaran dan konsistensi untuk mematuhi segala ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku bagi dirinya maupun satuannya.
“Kepatuhan yang konsisten akan membentuk kebiasaan baik dan menjadikan disiplin sebagai nafas prajurit. Untuk dapat mencapai kondisi tersebut pimpinan atau atasan atau Komandan satuan dari yang terkecil hingga tingkat pusat harus mampu memelihara disiplin pribadinya, sekaligus membangun serta meningkatkan disiplin setiap prajurit dan satuannya,” ungkapnya.
Kepada para peserta upacara, Irjen TNI menambahkan bahwa, hal tersebut dapat dilakukan melalui metode yang ditentukan dalam pembinaan personel, pembinaan hukum, dan pembinaan mental kejuangan dengan menerapkan cara-cara yang persuasif.
“Demi menjaga tingkat kepatuhan prajurit TNI terhadap hukum dan dengan memperhatikan hasil evaluasi kegiatan operasi tahun sebelumnya serta hasil pertimbangan unsur pimpinan TNI maka diputuskan operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi masih perlu dilanjutkan,” jelasnya.
Diketahui kegiatan tersebut, dilaksanakan sepanjang tahun 2022 yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Sedangkan untuk Kodam IV/Diponegoro akan melibatkan personel dari tiap Matra, seperti Pomdam, Pomal, Satpom AU dengan sasaran wilayah hukum Kodam IV/Diponegoro.
Dengan terlaksananya operasi Gaktib tersebut, diharapkan dapat menjadikan prajurit Kodam IV/Diponegoro mampu menjadi contoh demi tegaknya supremasi hukum, termasuk meningkatkan kepatuhan kumplintatib prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan. (Red/Pendam IV/Dip).