Demak – ekpos.com – Dewan Kesenian Demak (DKD) Jawa Tengah periode 2022-2027 tampil dengan struktur pengurus baru yang didominasi generasi muda.
Salah satu agenda utama yang hendak digencarkan dalam bulan-bulan awal masa bakti DKD yakni komitmen untuk melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak, baik stakeholder maupun pemerhati seni dan budaya di Kabupaten Demak.
Sejauh ini, DKD sudah melakukan road show ke sejumlah intansi untuk berkoordinasi terkait misi kebudayaan dan kesenian di Kota Wali. Tak lupa pula menjalin bersilaturahmi dengan para tokoh budaya dan seniman Demak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak serta Dinas Pariwisata. Juga ngangsu kaweruh dengan para sesepuh. Bersama kawan kawan pengurus, berdiskusi banyak terkait pemajuan kebudayaan Demak,” kata Nur Wahid, Ketua DKD seusai audiensi dengan Dinas Pariwisata Demak, Rabu (9/3/2022).
Nur Wahid, yang akrab disapa Cak One ini menambahkan, kordinasi yang dilakukan oleh DKD dengan sejumlah instansi dan silaturahmi kepada para tokoh budaya dan seniman asli Demak ini, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru tentang pentingnya kebudayaan di Demak dalam memajukan daerah.
Selain konsolidasi internal di wilayah Demak, para pengurus DKD juga menjalin komunikasi dengan para pengurus dewan kesenian dari daerah lain dengan tujuan memperluas wawasan dan memperkuat gagasan di bidang seni dan budaya.
“Maka peran para seniman di Demak diharapakan dapat perhatian dari pemerintah daerah. Melalui para seniman asli Demak ini, tentunya dapat menjadi motor penggerak peradaban kemajuan Demak,” ujar Cak One.
“Demak mempunyai histori sebagai kasultanan Bintoro, dengan modal itu tentu potensial bisa digali dan digerakkan kebudayaannya,” pungkasnya. (Ari Bubut).