Mandalika – ekpos.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan simulasi rekayasa lalu lintas pengurai kemacetan kendaraan saat berlangsungnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, pada 18-20 Maret 2022.
Direktur Lalu Lintas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo menyatakan bahwa Operasi Mandalika II dalam rangka pengamanan MotoGP telah diberlakukan sejak Selasa (15 Maret 2022).
“Hari ini kita laksanakan latihan simulasi untuk melihat kelancaran alur penonton,” kata Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo ketika ditemui Media Center Indonesia di Pos Pantau Terpadu Mandalika, Rabu (16/3/2022).
Dalam simulasi ini, terang Widodo, akan ada dua bus yang membawa ratusan penonton dari eks Bandara Selaparang dan Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (Bizam).
Dalam hal ini, penonton yang baru turun dari pesawat di Bandara Nizam akan naik shuttle bus menuju Mandalika.
Diharapkan, ini bisa menjadi gambaran agar dapat mengetahui pada saat gelaran MotoGP berlangsung.
“Nanti di Pos Bizam akan ada posko penyekatan. Di situlah akan dipisahkan penonton berdasarkan jenis tiket,” terang Kombes Pol Widodo.
Ia pun memberikan contoh, misalnya untuk kendaraan dengan stiker A,B,C,D, E, F, G dan H itu akan di arahkan ke bypass menuju parkir timur. Selanjutnya, penonton akan melakukan verifikasi tiket di parkir timur, dan langsung menuju gate- gate sesuai dengan jenis tiketnya.
Sedangkan untuk kendaraan dengan stiker I, J dan K akan diarahkan ke wilayah Sengkol menuju parkir barat.
Dari parkir barat, mereka akan melakukan verifikasi tiket, dan langsung menuju gate 3.
“Kita akan hitung nanti ketika verifikasi tiket itu berapa waktu yang dibutuhkan untuk satu orang. Apakah benar yang disampaikan oleh EO (event organizer,red) bahwa untuk verifikasi tiket itu tidak sampai satu menit,” kata Kombes Pol Widodo.
Dengan simulasi ini, terang dia, akan diketahui berapa waktu yang dibutuhkan saat penonton melakukan verifikasi tiket. Terlebih nantinya akan ada sekitar 60 ribu lebih penonton yang akan menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika.
“Jangan sampai nanti penonton sudah datang pagi hari, tapi belum terlayani. Sehingga akan membuat keterlambatan penonton menuju gate- gate untuk nonton,” ujar dia.
Ia berharap, agar para penonton bisa mengetahui berbagai informasi yang telah dikeluarkan oleh panitia. Salah satunya adalah memahami kategori kelas tiket yang dimiliki.
“Saya juga berharap agar para penonton mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keamanan, kelancaran dan keselamatan berlalu lintas bisa berjalan dengan aman dan kondusif,” tegas dia. (Bng).