Pangdam IV/Diponegoro: Pentingnya Peran Generasi Muda Di Masa Mendatang

 

Semarang – ekpos.com – Tangkal penyebaran radikalisme di dunia pendidikan, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto berikan pengarahan kepada Alumni dan Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Se-Jateng di Aula Makodam IV/Diponegoro, Jum’at (18/03/2022).

Dalam pengarahannya, Pangdam mengatakan tidak hanya Covid-19, namun saat ini Indonesia khususnya Jateng dihadapkan dengan tantangan baru yang berkembang di masyarakat, antara lain intoleransi antar umat beragama, aksi massa, terorisme maupun separatisme. Dimana salah satunya ditandai dengan aktivitas gerakan radikalisme yang semakin masif.

Selain itu, Pangdam juga menyebutkan bahwa, saat ini kelompok radikalisme juga sudah masuk ke perguruan tinggi, bertujuan untuk mempengaruhi mahasiswa, karena dianggap mempunyai peran penting dalam masa depan Indonesia kedepannya. Dimana didalamnya terdapat orang orang terpelajar yang akan memimpin Indonesia.

“10 tahun mendatang yang memegang pemerintahan Indonesia yakni generasi muda yang sekarang, untuk itu mahasiswa kita harus dibentengi mulai dari sekarang,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, saat ini radikal merupakan salah satu ancaman yang harus segera ditangani, karena sesuai data dari Badan Intelijen Negara bahwa saat ini sebanyak 39 persen mahasiswa di Indonesia telah terpapar paham radikal, dimana terdapat 10 perguruan tinggi terpengaruh oleh kaum radikal.

“Mari bergandengan tangan, ayo kita mulai kerjasama antara TNI-Polri, mahasiswa dengan Menwa, kita bentengi mahasiswa dari paham radikal. Karena kalian adalah komponen cadangan pelindung Indonesia, karena kalian adalah calon pemimpin masa depan. Kita harus bersatu demi kedaulatan NKRI yang berdasar pada Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama Komandan Menwa Mahadipa Jateng, Yohansa Handoyo Setiawan M menyatakan bahwa, saat ini sangat diperlukan pemahaman maupun pembekalan bela negara kepada generasi muda terhadap paham paham yang bertentangan dengan nilai nilai ideologi negara.

“Besar harapan kami sinergitas antara Menwa Mahadipa Jateng dengan TNI khususnya Kodam IV/Diponegoro lebih diperkuat kembali sehingga Menwa Mahadipa dapat menunjukkan eksistensinya maupun perannya dalam membendung radikalisme,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Parwito, Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Kus Hariyono, Asrendam, Kolonel Inf Wisnu Kurniawan, S.Sos., M.I.P., para Asisten, Perwira Liaison, Kabalakdam IV/Diponegoro, para Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro serta Ketua DPD IARMI. (Red/Pendam IV/Dip).

Total
0
Shares
Previous Article

Anggota SMSI Terbesar di Dunia Tercatat MURI, Firdaus: Ini Pencapaian Kerja Bersama

Next Article

Pelayanan Banyak Dikeluhkan, LaNyalla: Pemda Perlu Evaluasi Diri

Related Posts