Jakarta – ekpos.com – Jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri, desainer busana muslim, Pipit Muji Rahayu mengeluarkan series koleksi kaftan terbaru dari dua brand lini busana yang dimilikinya diantaranya Ayyana Mode dan Na Moda.
Pada koleksi Ayyana Mode, angkat tema “Raya Series by Ayyana Mode” sedangkan Na Moda mengangkat tema “Raya Series by Na Moda”.
Menurut Pipit Muji Rahayu, koleksi Raya Series ada beberapa macam busana yang ditonjolkan yakni polos, motif, etnik, dan batik. Potongan rancangan terbarunya pun sangat mengikuti tema ramadan dengan sentuhan manik tampak terlihat mewah dipadu dengan warna – warna terang.
“Ciri khas untuk motif etnik itu ada di brand Ayyana Mode. Sedangkan untuk motif polos ada di brand Na Moda yang lebih casual,” kata Pipit yang ternyata jiwa untuk mengeksplorasi desain sudah ada sejak kecil. Hal ini dikarenakan ia tumbuh bersama neneknya dengan latar belakang usaha menjahit.
“Saya berusaha untuk menciptakan bagaimana baju casual bisa juga digunakan di acara resmi ataupun di moment – moment penting seperti, Ramadan atau juga pernikahan. Karena, (pakaian model casualnya) ada sentuhan – sentuhan tersendiri yang ditonjolkan dari khas Ayyana Mode dan Na Moda,” ujar Pipit saat ditemui awak media di Jakarta Pusat, Minggu (20/03).
Pipit Muji Rahayu, sendiri telah menyiapkan rancangan koleksinya ini untuk didistribusikan di beberapa kota.
“Saat ini kita sudah menyiapkan ribuan pieces, untuk dikirim ke beberapa outlet kita yang tersebar di beberapa kota yakni, Solo, Semarang dan Makasar,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, kota Makasar ada 3 outlet tepatnya berada di Mall Ratu Indah Makasar dan juga di Trans Studio Makasar (ada 2 outlet). Sedangkan di outlet yang berada di Solo terletak di Mall Solo. Kemudian outlet yang di Semarang berada di Mall Ciputra Semarang.
“Insya Allah kita akan tambah lagi outlet di Mall Paragon Semarang,” tambahnya.
Menilik kebelakang Brand Ayyana Mode dan Na Moda yang telah mendapatkan banyak prestasi skala nasional yang diraih khususnya Ayyana Mode.
Pertama, Best Seller at Celebes Fashion Week di Makasar. Kedua, Best Seller at Indonesian Fashion Week 2019. Ketiga, Tren Hijab Expo 2021.
Keempat, Duta Batik Solo & Craft 2021. Kelima, Icon fashion Makasar. serta Keenam, Best Designs Mari’s Market.
Dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Pipit Muji Rahayu yang didampingi suaminya yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama dari brand Ayyana Mode dan Na Moda, Firman Ismail Monoarfa menceritakan muasal awal brand pertama yang dikenalkan yakni, Ayyana Mode yang berdiri sejak tahun 2017 akhir.
“Saat itu kami berpikir bahwa dengan menciptakan brand sendiri agar lebih memperjelas identity (Id) dari pada produk kita yang mempunyai style tersendiri ala Ayyana Mode yang semakin kesini lebih fokus ke Batik. Kenapa? karena seirinh waktu batik sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat Indonesia dan kami tim Ayyana punya keinginan dan cita- cita bagaimana proful asli Indonesia lebih dikenal cangkupan luasnya agar tidak jadul dan anak muda bisa digunakan,” kata Pipit.
Untuk itu, pihaknya saat ini lebih fokus untuk batik kontemporer yang memang konsep dari Ayyana Mode.
Lain dari itu, berjalannya waktu pada awal 2019, dikenalkan second brand yang dinamakan Na Moda. “Sebenarnya Na Moda ini mengunduh dari konsep awal Ayyana Mode yang dahulu dimulai dari konsep simple, casual dan elegant,” terangnya.
“Kami ingin masuk disemua segment masyarakat mulai dari harga Rp100.000 sampai dengan eksklusif,” kata Pipit.
Firman Ismail Monoarfa juga mengungkapkan, pihaknya punya pengrajin batik tulis untuk brand Ayyana Mode. “Insya Allah setelah lebaran kita akan launching untuk busana kemeja pria,” ujar Firman.
Dikesempatan ini juga, menjelang bulan suci Ramadan, Firman Ismail Monoarfa menitipkan pesan pada semua pelanggan Ayyan Mode dan Na Moda.
Dikatakan, di bulan Ramadan lebih banyak bersabar apalagi jelang tahun politik. “Apapun yang terjadi semua kehendak Allah. Kita diperintahkan untuk bersabar dan beribadah dan jangan saling menghujat anak bangsa. Kalau situasi keos semua hancur apapun yang terjadi hancur. Ayo sama – sama bergandeng tangan di real-nya masing- masing,” pungkasnya. (Harry A).