Demak – ekpos.com – Dalam rangka mendukung percepatan Vaksin anak usia 6-11 tahun diwilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, PT. Nestlé Indonesia memberikan support melalui pembagian 100.000 Milo UHT bagi puluhan ribu siswa.
Acara simbolis diserahkan di MI Nurul Huda Blerong Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, Kamis (24/3/2022).
Kegiatan Milo Berbagi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, SE, Kapolres Demak, AKBP Budi Ady Buono, S.IK, SH, MH, Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol CZI Pribadi Setya Pratomo, Ketua PGSI Demak Noor Salim, S.Pd.I. yang juga sebagai presenter acara, serta tim Kemenag dan sejumlah undangan dari Forkompimcam Kecamatan Guntur.
Pada kesempatan itu, Area Sales Manager Kudus Area PT. Nestlé Indonesia, Rafi Rahmad Riyadi didampingi Yohanes David Bolang CAC Java-Jogja mengatakan, Nestlé MILO sangat senang dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang diselenggarakan oleh KSP (Kantor Staf Kepresidenan) bekerja sama dengan PGSI (Persatuan Guru Seluruh Indonesia) Kabupaten Demak.
“Ini salah satu upaya kami dalam membantu pemerintah Indonesia untuk mencapai target Vaksinasi bagi anak demi terciptanya kekebalan kelompok. Kami juga turut bangga melihat antusiasme para peserta didik dan orang tua dalam mengikuti program vaksinasi ini,” kata Rafi.
Khusus di Demak, Nestlé MILO membagikan 100.000 MILO UHT di 175 SD/MI. “Sebelum pelaksanaan Vaksin, kami juga menghadirkan kelas nutrisi bagi orang tua yang mendampingi anaknya, sedangkan untuk siswa kami berikan permainan olah raga ringan seperti tendangan finalti,” pungkas Rafi.
Sementara itu, Bupati Demak, dr. Hj Eisti’anah, SE dalam sambutan dan arahannya menyampaikan apresiasi kepada Milo, KSP dan PGSI.
“Bantuan ini sangat dibutuhkan karena mengingat usia 6-11 tahun merupakan masa pertumbuhan yang sangat cepat bagi generasi emas dimana kekuatan otot, koordinasi dan daya tahan tubuh anak sangat cepat meningkat, untuk itu atas nama pemerintah Kabupaten Demak menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Nestle Indonesia, KSP dab dan PGSI,” tuturnya.
Bupati juga mengharapkan, agar para guru khususnya PGSI tak henti-henti mengingatkan anak untuk terus menjaga protokol kesehatan meskipun telah divaksin.
“Program vaksinasi yang dijalankan ini juga menjadi langkah dalam mewujudkan cita-cita kami agar anak-anak Demak SECERAH ASA yaitu Sehat, Cerdas, Ceria, Berakhlak mulia dan menjadi Aset Bangsa,” pungkas Eisti.
Usai memberi sambutan, Bupati bersama Forkompimda didampingi ASM Area Kudus, Rafi Ahmad dan CAC Milo Java- Jogja meninjau pelaksanaan Vaksin anak oleh Vakdinator Kodim Demak.
*WUJUDKAN KABUPATEN RAMAH DAN LAYAK ANAK*
Ditengah-tengah peninjauan Vaksin bersama Forkompimda, Ketua PGSI Demak, Noor Salim mengatakan bahwa, PGSI siap berkolaborasi dengan Pemerintah dalam mewujudkan Kabupaten Demak Layak Anak dan Ramah Anak.
“Jajaran pengurus PGSI Demak dan 14 Pengurus Kecamatan, siap mendukung upaya Pemkab Demak mewujudkan Kabupaten yang Ramah Anak dan Layak Anak, diantara salah satunya melalui pembagian MILO bagi anak SD/MI se-kabupaten Demak,” kata Salim didampingi Wahyuning dan sejumlah pengurus.
Sebagaimana diketahui bahwa, kegiatan pembagian MILO bagi siswa yang telah divaksin, dilakukan sejak bulan Februari di beberapa kecamatan oleh Tim Milo Berbagi bersama guru pengurus PGSI. (Red).