BANDUNG- Ekpos.com
Guru Besar Ilmu Tafsir UIN SGD Bandung mengungkapkan Bulan suci Ramadhan sebagai momen penting dan epektif bukan saja dalam aspek ritual dan spiritual. Akan tetapi dalam aspek intelektual juga bisa melahirkan ide-ide atau gagasan besar atau brilian.
Menurutnya Prof. Rosihon , sejarah mencatat bagai mana momen ramdhan bisa melahirkan pemikiran atau gagsan luar biasa yang membuat umat islam mengalami kemajuan pesat dalam sains dan peradaban.
Sebab itu, lanjut Rosihon, momen ramadhan jangan menjadikan kita terjebak dalam “Rutinitas Ramadhan” yang membuat kita terjebak didalamnya, sehingga tidak menghasilkan pribadi berkualitas.
“Bagi kita tarhib itu bukan sekedar rutinitas menjelang romadhan tetapi juga sebagai pengingat supaya tidak terjebak dalam situasi rutinitas ramadhan, dan itulah salah satu penyakit yakni ramadhan hanya dijadikan “rutinitas” tentu tidak menghasilkan pribadi yang berkualitas.” Ujar Prof.Rosihon secara virtual dalam acara” Semarak Ramadhan” Fakultas Sains dan Teknologi, UIN SGD Bandung, Kamis, 1 April 2022
Prof.Rosihon Berharap kita bisa memanpaatkan momen ramadhan bukan saja bisa meningkatkan ritual dan spiritual kepada Allah, tetapi secara intelektual momentum ramadhan bisa melahirkan sebuah gagasan /pemikiran besar yang bisa disumbangkan untuk dunia pendidikan dan masyarakat luas.
“Dalam catatan sejarah, momen ramadhan selalu melahirkan peristiwa –peristiwa besar. Saya berharap semarak ramadhan yang diselenggarakan fst bisa melahirkan gagasan penting dan brililian.Bermanpaat bagi kampus dalam rangka menapak diri menuju kampus rekognisi internasional.” Kata Rosihon yang juga Wakil Rektor I UIN SGD Bandung.*** rie