Jakarta – ekpos.com – Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba mengucapkan terima kasih kepada mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.
Pasalnya, Abdul Ghani harus menjalani terapi stroke dari dokter Terawan dengan metode Digital Subtraction Angiography (DSA) yang dilakukan pada Kamis (7/4) kemarin.
“Pada 2017 lalu, saya kena stroke. Kemudian dilarikan ke Jakarta, ke RSPAD Gatot Soebroto. Kebetulan dokter Terawan ada, beliau langsung ambil tindakan. Alhamdulillah, 2 hari saya di rumah sakit terus pulang, merasa terbantu sekali sehingga saya pulang,” ungkap Abdul Ghani, Jum’at (8/4).
Dua tahun usai pengobatan, Abdul Ghani merasa ada yang tidak beres dengan kesehatannya. Tubuhnya seakan tidak seimbang sehingga dia memutuskan menjalani DSA kembali dengan Dokter Terawan.
“Saya DSA lagi 2020, yang keempat ini. Saya merasa setiap tindakan DSA itu saya merasa terbantu sekali, apalagi saya sudah berumur 71 tahun,” ujarnya.
Tugasnya sebagai Gubernur Maluku Utara, kata Abdul Ghani, masih harus dijalankan hingga tahun 2024 mendatang. Dirinya membutuhkan kekuatan menyelesaikan tugasnya tersebut.
“Alhamdulillah, saya Sabtu pulang karena sudah merasa pandangan saya, keseimbangan saya sudah mulai pulih lagi. Mudah-mudahan saya bisa menyelesaikan (tugas sebagai gubernur), umur panjang,” katanya.
Dokter Terawan, kata Abdul Ghani, sudah sangat banyak membantunya memulihkan kesehatan.
“Sekali lagi, terima kasih banyak kepada Prof Dr Terawan yang sudah memberikan banyak bantuan tentang penyakit yang kita hadapi. Saya kira itu, tidak ada kata yg lain kecuali ucapan terima kasih kepeda beliau,” tandasnya. (Red).