Jakarta – ekpos.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar _Ifthor Jama’i_ (red-buka bersama) selepas berpuasa Ramadhan 1443 Hijriah/2022 Masehi dan sekaligus dirangkai dengan Rapat Konsolidasi DPC dan PAC dalam rangka konsolidasi organisasi dan penguaran infrastruktur.
Rangkaian kegiatan ini diadakan di Kantor Sekretariat DPC PBB Jakarta Timur di Bali Mester, Kampung Melayu, Jatinegara Barat, pada Sabtu (16/04/22).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Ical Syamsudin, S.Sos, Ketua DPP PBB Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis, H. NS Aji Martono, SH.I., CSA, Ketua DPC PBB Jaktim, Erwin Chandra Roland, S.Sos, Ketua Forum Komunikasi Antar Media (FORKAM), Harry Amiruddin dan segenap pengurus harian Pimpinan Anak Cabang (PAC) PBB se Jakarta Timur serta para undangan lainnya yang turut hadir pada kesempatan acara tersebut.
Pada kesempatan kegiatan ini, acara dibuka langsung oleh Ketua DPC PBB Jakarta Timur, Erwin Chandra Roland, S.Sos menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari Kegiatan rutin tahunan. “Kegiatan ini rutin kami gelar mengingat momentumnya sangat tepat dalam rangka merawat kesucian ramadhan sebab segala bentuk ibadah dibulan suci ini wajib disyiarkan karena rasa syukur kami yang tak terhingga bisa jembali berjumpa dengan ramadhan yang istimewa ini disamping kita berupaya merajut ukhuwah serta memperkokoh silaturahmi antar pengurus,” ungkapnya.
Ketua DPW Partai Bulan Bintang DKI Jakarta, Ical Syamsudin, S.Sos dalam rapat ini, melaporkan kinerja pengurus partai dari tingkat DPC dan PAC secara umum.
Dalam penyampaian, Ical Syamsudin menegaskan bahwa, menjelang pelaporan hasil kinerja DPC dan PAC terkait SIPOL dan Input data eKTA partai nantinya akan segera diserahkan dan dilaporkan kepada DPP sebelum diserahkan ke KPU untuk pembuktian secara faktual dan terverifikasi data yang telah diolah dan terinput itu, tegasnya.
“Konsolidasi dilaksanakan secara vertikal di seluruh PAC terdiri dari 10 Kecamatan dan 65 Kelurahan dan semua itu wajib dilakukan secara maksimal terbentuk infrastruktur partai seluruh wilayah Jakarta Timur. Setidaknya kita harus bercermin atas keburukan dan kelemahan pada pemilu 2019 lalu, dimana kita tidak mampu mendudukkan kader-kader PBB yang sudah berhelat dan berkompetisi pada Pemilu Legislatif DPRD DKI kala itu. Adapun raihan suara partai untuk seluruh dapil sangat jauh dari harapan,” katanya.
Ical menambahkan, pentingnya peningkatan konsolidasi dan percepatan pembenahan infrastruktur hingga ke level akar rumput secara masif dan terstruktur. Istilah yang dikutip dan dterapkan Ical dengan cara sederhana dan nyata keberadaannya yakni dengan pola strategi _”one structure, governed by one family” strategyc grassroot infrastructure_. “Setidaknya ada hasil yang di perolehan, data, fakta dan perolehan suara kelak dikemudian dan semua ini adalah hasil konsolidasi yang akan dibangun dalam internal partai yang bertujuan pada kemenangan. Kami berkeyakinan dan optimis kalo saja semua ini dikerjakan dengan baik, tertib dan terstruktur secara optimal dan masif tentunya tidak ada istilah kata tidak menghasilkan sesuatu yang diraih. Bagi kami tidak ada yang mustahil apabila keseriusan dan kecerdasan kita diforong denfan semanfat untuk menang. Jangankan 10 kursi, 14 kursi pastikan mampu diraih tiap-tiap dapil 1 kursi ekstra bonus 4 kursi dari kader eksternal, kenapa tidak?,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP PBB Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis, H. NS Aji Martono, SH.I., CSA, menyampaikan, pada kesempatan yang luar biasa ini, tentunya merugi apabila kita tidak memanfaatkannya, dengan diawali acara buka bersama kemudian dilanjutkan pada Rapat Konsolidasi yang bertujuan untuk meningkatkan inovasi kinerja sekaligus evaluasi pengurus pascapemilu 2019.
Aji mengatakan, PBB adalah partai politik yang solid pernah ada sebelumnya dan terus berbenah mewujudkan kemajuan dan keberadaan parlemen di tingkat kota, provinsi dan nasional demi kepentingan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa yang lama tertunda terakomodir oleh partai kita ini. “Pembenahan yang dimaksud adalah evaluasi kinerja mesin partai pascapileg 2019 mulai dari pusat sampai ke kotamadya. PBB sudah banyak mewarnai dan menentukan sejarah negara ini sejak Pemilu sebelumnya pada 1998 sampai dengan 2009. Sebagai salah satu partai yang sudah banyak memberikan kontribusi regulasi dan perundang-undangan kala itu, sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mengurus secara benar mengembalikan kebangkitan kejayaannya,” katanya.
Pada rapat tersebut, Aji Martono juga memberi apresisasi tinggi terhadap kinerja pengurus DPW DKI Jakarta karena sudah berhasil san mampu menyelesaikan tugas-tugas awal yang dapat menghantarkan PBB secara Nasional setidaknya bisa ikut serta menjadi peserta pemilu 2024 mendatang tanpa harus melalui proses gugatan KPU, lagi-lagi ke depannya.
Penutup pertemuan, Ketua DPW PBB DKI Jakarta, Ical Syamsudin, S.Sos menambahkan, saatnya kita berbenah kembali dengan memperkuat soliditas dengan terus menerus melakukan konsolidasi hingga ke akar rumput dan jangan sampai kami menemui kejadian perilaku yang tidak di harapkan kedepannya. “Naib, ditemukan adanya pengurus partai yang mbalelo dan asal-asalan mengurus partai,” imbuhnya. (Harry).