Oleh: Ahmad Rusdiana, (Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Prase Nuzulul Qur’an berasal dari kata Nuzul yang berarti turun dan Qur’an artinya kitab suci Al- Qur’an (bacaan). Jadi, secara bahasa Nuzulul Qur’an berarti turunnya Al-Qur’an (bacaan). Secara Istilah, Nuzulul Qur’an berarti Peristiwa penting dalam peristiwa penurunan Al- Qur’an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah di langit dunia, hingga diturunkan secara berangsur–angsur kepada Rasulullah saw sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu kurang lebih 23 tahun. Firman Allah SWT., surah Al-Baqarah:185;
,( وَٱلْفُرْقَانِ ٱلْهُدَىٰ مِّنَ وَبَيِّنَٰتٍ لِّلنَّاسِ هُدًى ٱلْقُرْءَانُ فِيهِ أُنزِلَ ٱلَّذِىٓ رَمَضَانَ شَهْرُ
“…bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. Al-Baqarah [2]:185).
Dari itu, Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Diyakini pula bahwa Nuzulul Quran terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, karena tanggal itu sudah menjadi kesepakatan ulama. Apabila mengutip ayat tentang Perang Badar yang terkait dengan turunnya Al-Qur’an ini.
الْجَمْعٰنِ الْتَقَى يَوْمَ الْفُرْقَانِ يَوْمَ عَبْدِنَا عَلٰى اَنْزَلْنَا وَمَآ
“…dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu pada hari bertemunya dua pasukan….” (QS. Al-Anfal[8]:41).
Dengan Memperingati Nuzulul quran, diharapkan kita bisa mendapatkan dan mengetahui esensi dari kegiatan ini. Jangan sampai kita terjebak dalam hal diluar itu. Dalam momentum ini marilah kita gunakan untuk mengingat-ingat, mungkin dalam keseharian kita kita mengalami banyak masalah, kita banyak menemui hal yang ada diluar jangkauan kita lalu kita salah menyikapinya sehingga terkadang menjadi macet atau menemui jalan buntu.
Kita sering lupa bahwa ada Al-quran yang menjadi pedoman hidup bagi ummat muslim. Bukankah, segala proses kehidupan kita semua sudah tertulis di Al-quran, semisal mulai lahir sudah diberitahu si ibu harus menyusui anak selama 2 Tahun penuh. Beranjak dewasa disebutkan bagaimana cara mendidik dan menjaga anak, cara berbakti pada orang tua. Masa remaja, baligh, lamaran, menikah, hingga bagaimana mengatur rumah tangga. Bagaimana bermasyarakat yang baik juga sudah diatur, muamalah lain seperti berdagang yang baik sudah dicontohkan.
Tidak saja sampai disitu, para ulama telah sepakat bahwa umat Islam, setidaknya memiliki 5 kewajiban untuk mereflesikan al-quran diantaranya:
Pertama; Membaca (tilawah). Ramadhan syahrul quran maka membaca Al-quran dibulan ramadhan akan mendapat pahala yang dilipat gandakan. Kita disunahkan membaca Al-Quran sesuai kemampuan kita. Bagi orang yang sangat merindukan Ramadhan, membacanya Sehari 1 juz adalah hal yang membanggakan yang bisa mereka lakukan. Karena ia yakin bahwa membaca Al-quran itu pahalanya huruf perhuruf. Kita baca bismi illah saja sudah terhitung 19 huruf bisa dikalikan 10 bila dibulan ramadhan. Apalagi al-fatihah, ada berapa huruf yang kita ucapkan kita kalikan saja.
Kedua; Kewajiban kita terhadap alquran yang kedua yaitu memahami maknanya, dan memahami asbabun nuzul, sesekali perlu kita telaah apa yang menjadi alasan ayat alquran diturunkan, kalau mengetahui maknanya kita bisa benar dalam manyikapinya.
Ketiga; Kewajiban kita yang ketiga adalah menghafal. Sebagian kita alhamdulillah sudah menghafal beberapa surat pendek yang sudah kita hafalkan beberapa waktu lalu saat kita di tempat ngaji dan itu pun hanya setara saat kita TPQ, dulu belum ada mungkin di zaman kita, dan sejak itupun tidak pernah bertambah sama sekali karena mungkin sudah disibukkan dengan kegiatan yang lain. Kita wajib ersyukur jika di sela waktu kita masih bisa menambah hafalan, dengan ayat2 pendek populer.
Keempat: Kewajiban kita yang ke empat adalah meyakini dan mengamalkan. Hal ini bisa kita lakukan bila tahapan diatas sdh kita lakukan. bagaimana kita mau mengamalkan kalo kita tidak yakin. Contoh paling nyata dalam masalah ini adalah ayat-ayat yang menjelaskan proses penciptaan manusia, yang kemudian mendapat tugas suci sebagai Khalifahtu fil ard, yakni sebagai wakil Tuhan yang bertugas memakmurkan bumi, atau sebagai pemimpin di muka bumi yang memiliki tugas rahmatan lil alamin.
Kelima: Kewajiban kita yang kelima terhadap alquran adalah mendakwahkanya; Jika kita sudah melampaui empat tahapan diatas maka kewajiban kita yang selanjutnya adalah menyebarkan nilai nilai dalam alquran.
Untuk itu, momentum Nuzulul Quran 1443 H. ini, marilah kita gunakan untuk meningkatkan kualitas keimanan&keislaman diri kita dengan memperdalam pengetahuan dari al-qur’an. Mendekatkan diri dengan al-quran yang telah menjadi landasan ideologi, yuridis dan landasan operasional untuk menjadikan manusia sebagai Khalifahtu fil ard, sehingga bisa menyampaikan isinya serta menyebarkan nilai kebaikan bersumber dari Al-Quran. Amin.
(Wallahu A’lam Bishowab).
Penulis:
Ahmad Rusdiana, Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) sejak tahun 2010 sampai sekarang. Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung-Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 50 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK-TPA-Paket A-B-C. Rumah Baca Masyarakat Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/ search?q =buku+a.rusdiana +shopee&source (3) https://play.google.com/store/books/author?id.***rie