30 RAMADHAN 1443 H : Sebagai Momen Mengevaluasi Puasa Ramadhan

Oleh : Ahmad Rusdiana, ( Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN SGD Bandung)

Malam Ahad 1 Mei 2022/30 ramadhan 1443 H. Diperkirakan malam terakhir Ramadhan 1443H. (berdasar perhitungan ru’yat Kemenag RI). Bayangkan jika ini Ramadhan terakhir kita. Bayangkan jika malam ini merupakan malam Ramadhan terakhir Ramadhan sepanjang hidup kita. Apa yang akan kita lakukan?. Pada saat mencapai akhir dari puasa Ramadhan yang kita lakukan (seperti kegiatan lainnya), sudah selayaknya kita mengadakan evaluasi terhadap puasa itu. Firman Allah SWT, “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan (mengevaluasi) apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);….” (QS al-Hasyr [59]:18).

Tujuan dari evaluasi yang dilakukan untuk mengetahui sampai dimana tingkatan dari kualitas puasa kita. Dengan keyakinan bahwa ibadah itu telah dilakukan selama berpuluh-puluh tahun, sejak masa kanak-kanak. Namun demikian kita sering terjebak pada puasa rutinitas, puasa dari itu ke itu saja, tidak pernah memperhatikan kualitasnya. Memperhatikan kualitas puasa yang dilakukan seseorang sangat penting, dari sanalah seseorang akan mengetahui sampai atau tidaknya puasa yang dilakukan pada tujuan yang diarahkan oleh Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tujuan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan agar manusia mukmin yang melakukan ibadah itu dapat meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah s.w.t. dalam segala aspeknya.

Para ulama sepakat, menggambarkan manusia taqwa sebagai manusia ideal, yaitu (1) seorang yang teguh dalam keyakinannya, tekun dalam menuntut ilmu dan senantiasa bersyukur terhadap karunia Allah, baik lahir maupun batin. (2) Ia senantiasa bersikap hidup sederhana, meskipun memiliki kekayaan yang berlimpah, ia juga bersikap murah hati, tidak menghina orang lain atau meremehkannya. (3) Mereka juga melaksanakan puasa dengan baik, sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Itulah sebenarnya yang diharapkan dari esensi Ibadah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, akan tetapi diikuti dengan menjaga anggota badan dan panca inderanya dengan ketenangan hatinya dalam zikir dan taqarub. “Wahai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian kepadamu untuk menutupi auratmu dan sebagai perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang terbaik. Yang demikian itu adalah bagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, agar mereka selalu ingat.” (QS. al-A’raf, [7]: 26).

Bagi mereka yang berhasil meningkatkan taqwanya dengan berpuasa Ramadhan dan mengerjakan kebaikan-kebaikan yang diajarkan Islam, ia akan senantiasa dzikir dan selalu mengingat-Nya dalam segala aktivitas dan kehidupan. Mereka akan memperoleh rasa aman, ketenteraman dan ketenangan, ketahuilah dengan berzikir kepada Allah hati kita akan menjadi tenang. “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram”. (QS. al-Ra’d, [13]: 28).

Dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan Hadis Nabi banyak dijumpai pujian bagi mereka yang bertaqwa, baik di dunia maupun di akhirat. Selain dari itu Allah juga memberikan jaminan kepada mereka yang berhasil meningkatkan taqwanya sesuai dengan bimbingan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dr KH Zakky Mubarak myatakan bahwa. jaminan-jaminan itu di antaranya:

Pertama Manusia taqwa akan diberikan kemampuan untuk membedakan antara yang hak dan yang bathil. Allah s.w.t. berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan bagimu Furqan (kemampuan untuk membedakan antara yang hak dan yang bathil) dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu…..”. (QS. al-Anfal, [8]: 29).

Kedua; Manusia taqwa akan memperoleh way out dari segala kesulitan dan kesempitan serta senantiasa memperoleh bimbingan dalam mengarungi kehidupannya. Mereka dikarunia oleh Allah berupa rizki-Nya, baik yang terduga atau pun yang tidak terduga sama sekali. “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menyediakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi (kebutuhan)-nya…”. (QS. al-Thalaq, [65]: 2–3).

Ketiga: Melimpahnya berkah kepada mereka yang taqwa; firman Allah: “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, ….” (QS. Al-A”raf: 96).

Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan, seandai-nya penduduk negeri-negeri merealisasikan dua hal, yakni iman dan taqwa, niscaya Allah akan melapangkan kebaikan (kekayaan) untuk mereka dan memudahkan mereka menda-patkannya dari segala arah. Menafsirkan firman Allah: “Pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berbagai berkah dari langit dan bumi, Abdullah bin Abbas mengatakan: “Niscaya Kami lapangkan kebaikan (ke-kayaan) untuk mereka dan Kami mudahkan bagi mereka untuk mendapatkan dari segala arah.”

Betapa bahagia dan mulianya mereka yang dapat meningkatkan iman dan taqwanya selama bulan Ramadhan dan bulan-bulan berikutnya. Kebahagian dan kemuliaan yang telah diberikan Allah SWT., sudah selayaknya kita sambut dengan dengan mengagungkan nama Allah.

اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَللهِ الحَمْد

(Wallahu A’lam Bishowab).

Penulis:

Ahmad Rusdiana, Guru Besar Manajemen Pendidikan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Peneliti Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) sejak tahun 2010 sampai sekarang. Pendiri dan Pembina Yayasan Sosial Dana Pendidikan Al-Misbah Cipadung-Bandung yang mengembangkan pendidikan Diniah, RA, MI, dan MTs, sejak tahun 1984, serta garapan khusus Bina Desa, melalui Yayasan Pengembangan Swadaya Masyarakat Tresna Bhakti, yang didirikannya sejak tahun 1994 dan sekaligus sebagai Pendiri Yayasan, kegiatannya pembinaan dan pengembangan asrama mahasiswa pada setiap tahunnya tidak kurang dari 50 mahasiswa di Asrama Tresna Bhakti Cibiru Bandung. Membina dan mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) TK-TPA-Paket A-B-C. Rumah Baca Masyarakat Tresna Bhakti sejak tahun 2007 di Desa Cinyasag Kecamatan. Panawangan Kabupaten. Ciamis Jawa Barat. Karya Lengkap sd. Tahun 2022 dapat di akses melalui: (1) http://digilib.uinsgd.ac.id/view/creators. (2) https://www.google.com/ search?q =buku+a.rusdiana +shopee&source (3) https://play.google.com/store/books/author?id.

Total
0
Shares
Previous Article

Hingga Pekan Terkahir, Ribuan Takjil Gratis Dibagikan PWI, IKWI dan SMSI

Next Article

Prajurit TNI AL Banyuwangi Berhasil Evakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam

Related Posts