Jakarta – Ekpos.com, 20 Mei 2022-Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114 Tahun 2022 dengan upacara bendera bertempat di Mako Pushidrosal, Ancol Timur, Jakarta Utara, Jum’at (20/5).
Wakil Komandan (Wadan) Pushidrosal Laksamana Muda TNI Budi Purwanto, S.T., M.M., bertindak selaku Inspektur upacara pada kegiatan tersebut yang diikuti oleh segenap pejabat utama dan personel militer serta PNS Pushidrosal.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan Wadanpushidrosal, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johny G. Plate mengatakan bahwa Tahun ini kita memperingati hari kebangkitan nasional yang ke 114. “Ayo Bangkit Bersama” menjadi tema peringatan hari kebangkitan nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan hari kebangkitan nasional hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai seremonial saja tetapi harus dipahami essensi sejarah kebangkitan nasional, dapat menelaah sisi historis dibalik peringatan hari tersebut.
Menkominfo juga menjelaskan, pada tanggal 20 Mei 1948, presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai hari bangkitnya nasionalisme Indonesia. Pada masanya terdapat banyak ancaman perpecahan antar golongan dan idiologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin berkuasa. Sehingga semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa.
Dalam sisi penanganan Covid-19 di tingkat nasional, menkominfo menunjukkan bahwa upaya pemerintah kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian dibawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada dibawah 5000 kasus (Data per 13 Mei 2022) selain itu pencapaian vaksinasi covid-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. Namun kita masih harus tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Juga dijelaskan momentum yang baik ini makin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai presidensi G20 tahun 2022. Pada presidensi G20 tahun ini, Indonesia mengusung tema “ Recover Together, Recover Stronger”, dengan tujuan dapat memberikan spirit baru dalam mewujudkan tatanan dunia yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran yang inklusif dan menjamin keberlanjutan kehidupan dimasa depan. Tambah Menkominfo.
Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang dirayakan pada hari ini. Ditengah keterpurukan akibat pandemic Covid-19, tidak pernah meluruhkan cita-cita bangsa untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat lagi.
(Red)