Jakarta – ekpos.com – Tadi pagi Jum’at (27/5) di Kota Dumai menunjukkan komitmennya pada aktifis 98, dimana seorang Aktifis 98 yang terlibat pada aksi – aksi perubahan saat itu menurunkan Soeharto.
Dialah Sayed Yoesmar Syahputra, ST, M.Si, dulu kuliah di Sekolah Tinggi Teknologi Dirgantara jurusan Teknik Penerbangan sekarang kampus tersebut bernama Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma yang beralamat di Halim Perdanakusumah Jakarta Timur. Bermula tahun 2010, Yoesmar panggilannya diterima sebagai CPNS selanjutnya PNS hingga saat ini.
“Kita tentu berharap Yoesmar dapat dan harus mengamalkan nilai – nilai semangat perjuangan para aktifis 98, karena jika tidak ada gerakan reformasi 98 tentu era keterbukaan seperti sekarang ini, kesempatan kita berkarya tanpa rasa takut tidak akan diperolehi,” ujar Bambang Purnomo, Ketua Umum Gerbang 98 Merdeka melalui keterangannya, Jum’at (27/5).
Untuk kita ketahui, Sayed Yoesmar Syahputra ini merupakan putra kelahiran Dumai, 1 Maret 1977. Beliau juga simpul kampusnya saat itu dan adalah anak jati Dumai, merupakan cicit Almarhum Tengku Sayed Yasin dan kini dilantik menjadi Lurah di Kelurahan Jaya Mukti, Kota Dumai – Riau.
“Sebagai kawan seperjuangan dulu saat reformasi 98, saya sampaikan selamat bertugas dan apresiasi sekali untuk Walikota Dumai Paisal yang memberikan kesempatan pada aktifis 98 untuk membuktikan kepemimpinannya, ini patut menjadi contoh untuk daerah lain,” ujar Fernando Emas, pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia. (Red).