Rangkaian HUT Ke-14 KAI, Pengurus dan Anggota Ziarah ke Makam Senior Advokat

 

Jakarta – ekpos.com – Dalam rangka HUT Kongres Advokat Indonesia (KAI) Ke-14, yang jatuh pada 30 Mei, pengurus DPP dan anggota KAI melakukan ziarah ke makam para advokat senior, Minggu (29/05/2022).

Peringatan HUT KAI ini, merupakan salah satu moment yang paling bersejarah dalam perjalanan organisasi profesi Advokat di Indonesia. Sebagai organisasi profesi yang berdiri sejak 30 Mei 2008.

Di moment HUT KAI Ke-14 ini, dilaksanakan Ziarah yang langsung dipimpin oleh Presiden DPP KAI, Erman Umar, S.H, diikuti seluruh pengurus DPP dan anggota KAI untuk memanjatkan do’a.

Kegiatan Ziarah tersebut berlangsung di empat tempat, yaitu Komplek Makam Habib Kuncung Pancoran, makam alm. Adv. Muhammad Assegaf, S.H, kemudian di TPU Jeruk Purut alm. Adv. Haryono Citro Subono.

Selanjutnya di TPU Tanah Kusir alm. Adnan Buyung Nasution, SH, alm. Yap Thiam Hien, SH, alm. Indra Sahnun Lubis, SH, serta TPU Karet Bivak alm. H.M Dault, SH.

Presiden KAI, Erman Umar, S.H mengungkapkan, dalam rangka HUT KAI ke-14 ini, kita melakukan ziarah ke makam tokoh-tokoh KAI yang memperjuangkan dan membesarkan organisasi advokat ini. Saat ziarah di makam Pendekar hukum, pengacara senior, yang juga aktivis HAM Adnan Buyung Nasution, Erman berbicara mengenai ketokohan Adnan Buyung Nasution.

Presiden KAI menyebutkan, seorang Adnan Buyung Nasution tidak diragukan lagi, bukan hanya di dunia advokat, dia sebagai pejuang keadilan, pejuang demokrasi di Indonesia.

Lanjutnya, malahan dia juga anggota internasional dan juga dikenal di kalangan internasional untuk bidang-bidang demokrasi.

“Banyaknya kader-kader dari Bang Buyung yang berkelas. Dia juga sebagai inspirasi, contoh dari dirinya yang diperlihatkan terhadap kita, kita tidak bisa melihatnya saat ini. Tidak ada contoh yang sama seperti dirinya sekarang ini, makanya kita ingin mengingatkan para tokoh-tokoh ini, supaya kader-kader advokat ke depannya ada yang akan tampil bisa merepresentasikan atau mewujudkan bentuk lain dari Bang Buyung,” paparnya.

Begitu pula yang disampaikan Vice Presiden KAI, Adv. Aprillia Supaliyanto, M.S, S.H, juga menyebutkan bahwa, Adnan Buyung Nasution, merupakan bangunan hukum Indonesia, pergolakan hukum di Indonesia identik dengan seorang Adnan Buyung Nasution.

“Luar biasa, sampai sekarang belum ada tokoh yang bisa mengantikannya, pemikiran dia tetap mengalir sampai saat ini,” ujarnya.

Untuk itu, Aprillia Supaliyanto mengungkapkan, tinggal kita yang muda sebagai penerusnya, perlu mengimplementasikan pikiran dari Bang Buyung beberapa hal diantaranya yang belum bisa dia wujudkan, tapi itu diwariskan kepada kami, dan Bang Buyung berharap kepada kami yang bisa meneruskan, bisa mengepresikan dan bisa mewujudknnya.
Salah satunya, “Teruskan Perjuangan Bagi Kaum Miskin Yang Tertindas,” ini merupakan konsen dari Bang Buyung yang luar basa sejak tahun 1970.

Aprillia Supaliyanto mengatakan, keberpihakan dia kepada rakyak yang tertindas luar biasa, ini salah satu yang juga menginspirasi kami dikalangan professional lawyer.

“Professional lawyer jangan sekali-kali berorientasi pada uang, tapi tanamkan pada diri kalian da nilai-nilai kejuangan ada nilai pengabdian, itulah yang namanya lawyer, kata Bank Buyung,” jelasnya. (Van).

Total
0
Shares
Previous Article

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional dari Pondok Pesantren, Pabrik Gula Milik Tommy Soeharto gandeng Ponpes Al-Baghdadi Karawang

Next Article

Danrem 102/Pjg Hadiri Peringatan HUT Ke-12 Gerdayak, Terima Anugerah Medali Kehormatan

Related Posts